CEO OpenAI Sam Altman: DeepSeek AI China buat Terobosan Mengesankan

CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini memberikan pujian terhadap model kecerdasan buatan (AI) R1 yang dikembangkan oleh startup asal China, DeepSeek, sebagai sebuah terobosan yang sangat mengesankan. Pujian ini disampaikan setelah model AI tersebut mencuri perhatian pada pengumuman peluncurannya, terutama mengenai efisiensi biaya dalam pelatihan modelnya.

DeepSeek menjadi sorotan global setelah merilis laporan yang menunjukkan bahwa biaya pelatihan model DeepSeek-V3 hanya membutuhkan kurang dari USD 6 juta. Model tersebut memanfaatkan teknologi chip Nvidia H800 yang, meski memiliki kemampuan lebih rendah dibandingkan dengan chip yang biasanya digunakan, tetap memberikan hasil yang memuaskan. Menurut informasi resmi yang dibagikan di akun WeChat DeepSeek, model R1 yang dirilis pekan lalu diketahui memiliki efisiensi biaya antara 20 hingga 50 kali lebih rendah dibandingkan dengan model OpenAI, bergantung pada jenis tugas yang dikerjakan.

Altman menyatakan, “Model R1 DeepSeek benar-benar mengesankan, terutama dalam apa yang mereka capai dengan biaya yang sangat rendah.” Pernyataan ini menunjukkan pengakuan terhadap inovasi yang dihadirkan oleh perusahaan yang didirikan pada bulan Juli 2023 tersebut. Meskipun mengapresiasi pencapaian DeepSeek, Altman juga menekankan bahwa untuk OpenAI, kekuatan komputasi yang lebih tinggi tetap menjadi elemen kunci dalam kesuksesan mereka di masa depan.

Sebagai tambahan, kehadiran model AI DeepSeek ini memunculkan pertanyaan di kalangan pengamat industri mengenai logika di balik investasi miliaran dolar yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi di Amerika Serikat dalam pengembangan AI. Penurunan signifikan dalam kapitalisasi pasar beberapa perusahaan teknologi, termasuk Nvidia, yang tercatat mengalami kerugian historis sebesar USD 593 miliar dalam satu hari, menjadi indikasi bahwa perubahan dalam dinamika persaingan AI dapat berdampak langsung terhadap kinerja pasar.

Berikut adalah beberapa fakta penting mengenai DeepSeek:

  1. Lokasi dan Pembentukan: DeepSeek didirikan di Hangzhou, China, dan resmi merilis produk AI-nya di Amerika Serikat pada 10 Januari 2025.

  2. Pendiri DeepSeek: Liang Wenfeng, lulusan teknik informasi dan elektronik, merupakan sosok di balik berdirinya DeepSeek. Ia sebelumnya dikenal mengembangkan toko chip Nvidia A100, yang kini dilarang untuk diekspor ke China.

  3. Penggunaan Teknologi: DeepSeek menggabungkan chip yang lebih murah dengan chip yang dapat diimpor, memungkinkan pengembangan model AI yang hemat biaya.

  4. Perusahaan Terkait: DeepSeek dimiliki dan dioperasikan oleh Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence Co., Ltd., dan Beijing DeepSeek Artificial Intelligence Co., Ltd., serta afiliasi lainnya.

Implementasi dari teknologi yang hemat biaya ini mungkin telah memperhitungkan tantangan yang dihadapi oleh pengembang AI global lainnya, terutama dalam hal akses terhadap komponen teknologi mutakhir. Dengan model R1, DeepSeek menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu bergantung pada investasi besar, dan hal ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain dalam industri AI untuk mengeksplorasi jalan baru dalam pengembangan teknologi.

Sebagai respon terhadap pujian Altman, tenaga kerja di dalam perusahaan serta para peneliti di DeepSeek menunjukkan optimisme tinggi terhadap potensi perkembangan lebih lanjut. Dengan meningkatnya perhatian terhadap model-model hemat biaya, kemungkinan untuk perubahan struktur di pasar teknologi AI semakin terbuka lebar. Hal ini membuktikan bahwa inovasi, meskipun datang dari peserta yang lebih kecil, mampu mengubah paradigma yang selama ini ada, dan membawa dampak yang signifikan bagi industri secara luas.

Exit mobile version