Dejan Ferdinansyah Optimistis: Jadi Runner-Up di Thailand Bersama Fadia!

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, menunjukkan semangat optimis setelah mencapai posisi runner-up pada Thailand Masters 2025. Prestasi ini menjadi pencapaian yang mengesankan meski Dejan baru saja dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pertandingan final berlangsung pada Minggu, 6 Februari 2025, di mana pasangan ini harus mengakui keunggulan lawan mereka, Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran, dari Thailand.

Dejan, sebelumnya berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaya, kini menemukan ritme permainan baru bersama Fadia, yang sebelumnya lebih berfokus pada nomor ganda putri. Fadia sendiri baru saja meraih gelar juara di kategori ganda putri, berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari di Thailand Masters. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan adaptasi Fadia yang cepat, meski menangani berbagai tantangan yang berbeda dalam ganda campuran.

Meski belum berhasil meraih gelar juara, Dejan menganggap pencapaian sebagai finalis sangat positif. Ia menuturkan, “Dari segi permainan, memang masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti komunikasi dan pola bermain. Meskipun terlihat kecil, hal itu sangat penting saat bertanding. Namun, secara keseluruhan, performa kami sudah lebih baik dibanding dua turnamen sebelumnya.”

Siti Fadia, dalam wawancara setelah pertandingan, juga mengapresiasi peran Dejan dalam membimbingnya selama pertandingan. Ia mengungkapkan, “Terus terang saya banyak terbantu oleh Dejan dalam nomor ganda campuran ini. Dia mengingatkan saya bahwa nomor ini sangat berbeda dibanding ganda putri. Dalam ganda campuran, bola berjalan lebih cepat dibanding ganda putri.” Dengan bimbingan Dejan, Fadia berharap dapat lebih memahami teknik dan strategi yang diperlukan di nomor ganda campuran.

Prestasi Dejan dan Fadia di Thailand Masters menunjukkan bahwa kerja keras mereka mulai membuahkan hasil. Mereka baru saja dipasangkan dan langsung berhasil mencapai final, menciptakan harapan baru untuk prestasi di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi mereka secara pribadi tetapi juga bagi Indonesia, yang terus berusaha melahirkan atlet-atlet muda berbakat di dunia bulu tangkis.

Berbekal pengalaman dari turnamen ini, Dejan berkomitmen untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan. Dia menyadari pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik dengan Fadia untuk mencapai performa yang lebih optimal di pertandingan mendatang. “Kami tentu ingin meraih hasil yang lebih baik. Untuk itu, kami akan fokus pada latihan dan memperbaiki semua hal yang kurang,” tutur Dejan.

Melihat perkembangan pesat dari kedua atlet ini, publik bulu tangkis Indonesia berharap Dejan dan Fadia dapat melanjutkan performa positif ini di turnamen internasional lainnya. Dengan dukungan yang kuat dari penggemar dan pelatih, kombinasi Dejan dan Fadia berpotensi menjadi duet yang menakutkan di lapangan bulu tangkis dunia.

Dengan pengalaman berharga yang diperoleh dari Thailand Masters, Dejan dan Fadia siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Keberhasilan mereka sebagai runner-up menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berjuang dan berprestasi, serta meraih gelar juara dalam kompetisi mendatang. Kombinasi keterampilan, dedikasi, dan optimisme mereka diyakini akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan yang lebih besar di pentas bulu tangkis internasional.