Donald Trump Beli Tesla, Tapi Dilarang Mengemudikannya!

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik perhatian publik setelah membeli mobil listrik Tesla Model S. Namun, saat memeriksa kendaraan tersebut di luar Gedung Putih bersama CEO Tesla, Elon Musk, Trump mengungkapkan kekecewaannya karena tidak diizinkan untuk mengemudikannya. Kebijakan ini diterapkan oleh Dinas Rahasia AS sebagai langkah pengamanan untuk melindungi pemimpin negara. Sambil berbicara kepada wartawan, Trump mengungkapkan, "Sekarang berita buruknya: Saya tidak diizinkan mengemudi. Saya sudah lama tidak mengemudi, padahal saya sangat menyukainya."

Setelah pembelian ini, harga saham Tesla mengalami lonjakan signifikan. Para analis mencatat bahwa dengan merek sebesar Trump, ketertarikan masyarakat terhadap kendaraan listrik dapat meningkat. Meskipun demikian, keputusan untuk tidak membiarkan Trump mengemudikan mobil tersebut tidak hanya terkait dengan keinginan pribadi, tetapi juga merupakan bagian dari protokol keamanan yang ketat yang harus diikuti oleh presiden, mantan presiden, dan wakil presiden.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait larangan mengemudi bagi presiden AS dan situasi ini:

  1. Kebijakan Keamanan: Larangan mengemudi bukanlah sebuah undang-undang resmi, melainkan kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Rahasia AS. Kebijakan ini dirancang untuk mencegah risiko yang dapat mengancam keselamatan pemimpin negara.

  2. Alternatif Pengemudian: Meskipun Trump tidak dapat mengemudi sendiri, ia menyatakan akan meninggalkan mobilnya di Gedung Putih agar stafnya dapat menggunakannya. Menurutnya, mereka sangat bersemangat untuk mengendarai Tesla tersebut.

  3. Kesenangan Mengemudi: Dalam pernyataannya, Trump menekankan bahwa mengemudi adalah salah satu kesenangan terbesarnya. Ia mengungkapkan rasa rindu akan kebebasannya untuk mengemudikan mobil dan berbagi pengalaman tersebut.

  4. Mantan Presiden dan Mobil: Sejumlah mantan presiden AS juga harus mematuhi aturan ini. George W. Bush pernah menyatakan bahwa ia tidak pernah mengemudi di jalan raya dalam dua dekade terakhir, hanya bergerak di area properti pribadi. Barack Obama, yang dikenal dengan kecintaannya terhadap mobil, juga harus membatasi aktivitas mengemudinya di area halaman Gedung Putih.

  5. Pengemudian oleh Tim Profesional: Semua mantan presiden dan penting untuk diingat bahwa mereka diawasi oleh tim keamanan profesional yang terdiri dari pengemudi terlatih. Tim ini memiliki keterampilan untuk menghindari rintangan dan menangani situasi darurat dengan efektif.

Larangan ini berlaku untuk berbagai situasi, termasuk ketika para pemimpin negara melakukan perjalanan atau menghadiri acara penting. Ini menunjukkan betapa ketatnya protokol keamanan yang diterapkan untuk menjaga keselamatan pemimpin negara, meskipun hal ini membatasi kebebasan mereka dalam menikmati hidup seperti aktivitas sederhana mengemudikan mobil.

Donald Trump dikenal memiliki sejumlah koleksi mobil mewah yang mencolok, termasuk Rolls-Royce Phantom dan Silver Cloud. Keberadaannya di industri otomotif dalam bentuk kepemilikan Tesla Model S menunjukkan bahwa meskipun ia tertarik pada inovasi kendaraan listrik, ia tetap harus mengikuti peraturan ketat yang ada. Pada bulan Februari 2025, Trump juga terlihat berpartisipasi dalam ajang balap Daytona 500, di mana ia berkeliling lintasan dalam mobil kepresidenan, yang juga dikemudikan oleh agen Dinas Rahasia.

Keputusan untuk tidak mengizinkan presiden mengemudi sendiri mungkin tampak sepele, tetapi di baliknya terdapat alasan yang sangat serius. Ini mencerminkan betapa pentingnya keselamatan dan keamanan seorang presiden bagi negara, walaupun sisi pribadi dan kesenangan seseorang seringkali harus dikesampingkan untuk menjaga kepentingan yang lebih besar. Sebuah tes bagi kebijakan keamanan yang ada, larangan ini akan terus menjadi bagian dari hidup seorang presiden dan mantan presiden di seluruh dunia.

Exit mobile version