Direktur PoliEco Digital Insights Institute, Anthony Leong, menegaskan pentingnya melanjutkan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Menurutnya, proyek ini memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan daya saing investasi di pasar global. Dalam diskusi yang berlangsung pada awal Februari 2025, Anthony menekankan bahwa PIK 2 tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga berfungsi sebagai katalisator bagi perkembangan ekonomi nasional.
Anthony optimis bahwa meskipun ada perdebatan terkait polemik pagar laut di Tangerang, hal tersebut tidak seharusnya menghalangi keberlanjutan proyek PIK 2. Ia menjelaskan, “PIK 2 merupakan proyek yang telah direncanakan dengan matang dan terintegrasi, yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan sektor pariwisata, serta menarik minat investasi dari dalam dan luar negeri.” Proyek ini juga dipandang sebagai investasi jangka panjang yang berkontribusi terhadap peningkatan daya saing Indonesia dalam menarik investor global.
Beberapa poin penting yang mendukung kelanjutan PSN PIK 2 antara lain:
-
Penciptaan Lapangan Kerja: PIK 2 diprediksi dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Proyek ini meliputi berbagai sektor, mulai dari tenaga kerja konstruksi hingga pekerja di sektor jasa dan perdagangan.
-
Dampak Positif terhadap UKM: Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga akan memperoleh peluang lebih besar untuk berkembang. Sektor kuliner, ritel, dan jasa diprediksi akan merasakan dampak positif dari kunjungan masyarakat yang meningkat.
-
Pengembangan Sektor Pariwisata: PIK 2 dirancang sebagai destinasi wisata unggulan, yang akan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Konsep waterfront city yang modern menjadikannya daya tarik baru dalam sektor pariwisata nasional.
-
Fasilitas Bertaraf Internasional: Keberadaan berbagai fasilitas berkualitas tinggi di PIK 2 berpotensi menjadikannya pusat ekonomi baru yang dapat mendorong perkembangan properti dan bisnis di sekitarnya.
- Perbedaan Proyek: Anthony menekankan bahwa PIK 2 dan proyek Tropical Coastland adalah dua hal yang berbeda. PIK 2 telah berjalan lama dan fokus pada pengembangan infrastruktur untuk mendukung ekonomi, sedangkan Tropical Coastland lebih kepada konsep ecotourism yang baru.
Sikap optimis terhadap PIK 2 ini juga didukung oleh harapan bahwa semua pihak dapat menghindari kesalahpahaman mengenai status proyek. Anthony menjelaskan bahwa kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjelaskan perbedaan antara proyek PSN yang ada.
“PIK 2 adalah contoh nyata penerapan pembangunan yang terintegrasi. Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan dari kebijakan pemerintah, proyek ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan ekonomi Indonesia,” tambahnya.
Dari kontribusi yang bisa diberikan oleh PIK 2, terlihat bahwa proyek ini tidak hanya berdampak pada perekonomian lokal tetapi juga dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Oleh karena itu, langkah untuk melanjutkan proyek PSN PIK 2 adalah langkah strategis yang seharusnya tidak terganggu oleh masalah-masalah yang dapat diatur dengan komunikasi efektif. Keberadaan kawasan PIK 2 diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi investasi dan pariwisata, mendorong pertumbuhan sektor properti, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.