Elon Musk Ubah X Mirip WeChat, Fitur Pembayaran Akan Hadir!

Elon Musk terus mendorong ambisi besar untuk mengubah platform sosial X menjadi super aplikasi yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat berinteraksi sosial, tetapi juga sebagai alat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan. Rencana peluncuran fitur pembayaran, yang diberi nama X Money, dipastikan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Fitur ini diharapkan akan menjadikan X mirip dengan aplikasi WeChat yang sangat populer di China.

X Money ditargetkan untuk menjadi solusi pembayaran utama yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan mudah dan aman. Sesuai dengan informasi yang dilansir dari GSM Arena, fitur ini akan memungkinkan pengguna mengelola seluruh pergerakan uang mereka dalam satu aplikasi. X Money dirancang untuk memberikan kemudahan dalam transfer dan pembayaran, menjadikan proses transaksi lebih efisien bagi penggunanya.

CEO X, Linda Yaccarino, menyatakan bahwa Visa akan berperan sebagai mitra utama dalam pengembangan layanan finansial ini. Kerja sama dengan Visa diharapkan akan mempermudah pengguna dalam melakukan deposit uang secara instan ke akun X melalui Visa Direct dan memfasilitasi transfer dana ke rekening bank. Yaccarino menekankan bahwa peluncuran X Money adalah bagian dari rencana besar untuk menghadirkan berbagai fitur baru yang akan muncul sepanjang tahun ini, menjadikan platform ini semakin multifungsi.

Kemitraan dengan Visa dan fitur-fitur yang akan datang bisa dianggap sebagai langkah yang signifikan bagi Musk untuk memperkuat posisinya di bidang layanan keuangan. Jika rencana ini berhasil, X akan semakin menyerupai aplikasi super yang ada di China, seperti WeChat, yang menyediakan berbagai layanan mulai dari komunikasi hingga transaksi bisnis. Penambahan fitur pembayaran akan menciptakan ekosistem yang mirip dengan Gopay di Indonesia, di mana pengguna dapat melakukan berbagai tindakan tanpa perlu berpindah aplikasi.

Peluncuran X Money diperkirakan akan dimulai di Amerika Serikat, meskipun regulasi keuangan yang berbeda di setiap negara akan memainkan peran penting dalam jangkauan layanan ini. Yaccarino menegaskan bahwa persetujuan untuk lisensi pengiriman uang di New York sudah dalam proses, dan ini akan menjadi langkah besar menuju pengembangan penuh dari fitur pembayaran tersebut. Selain New York, Pennsylvania dan Utah telah memberikan lisensi pengiriman uang kepada X, sehingga memungkinkan pengoperasian awal layanan di kawasan tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter seharga US$44 miliar pada tahun 2022, ia telah berupaya sekuat tenaga untuk membangun X sebagai platform yang lebih bermanfaat dan canggih. Ini merupakan evolusi signifikan dari media sosial yang dikenal sebelumnya, dan Musk tampaknya berkomitmen untuk menciptakan solusi holistik bagi pengguna. Dalam pernyataannya pada Maret 2024, Musk menegaskan optimisme terkait mendapatkan lisensi dari negara bagian yang memiliki regulasi ketat seperti New York dan California.

Dengan semua langkah yang diambil, satu hal yang jelas: Elon Musk ingin mengubah X menjadi aplikasi yang dapat diandalkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa bulan mendatang, dengan peluncuran X Money dan fitur-fitur baru lainnya, pengguna X akan mendapatkan platform yang mungkin bisa mereka andalkan tidak hanya untuk berinteraksi, tetapi juga untuk melakukan transaksi finansial dengan mudah dan aman. Transformasi seperti ini akan membuat X semakin menarik di mata pengguna, dan menciptakan sinergi yang kuat antara media sosial dan dunia finansial, mirip dengan apa yang sudah ada di pasar Asia.

Exit mobile version