Food Blogger Bekasi: Sukses Turunkan 20 Kg Tanpa Tinggalkan Makanan Enak!

Seorang food blogger asal Bekasi, Adhe Tora, baru-baru ini mengungkapkan perjalanan suksesnya dalam menurunkan berat badan sebanyak 20 kg. Dalam sebuah wawancara, Tora menyebutkan bahwa motivasinya untuk memulai diet merupakan tanggapan terhadap kesehatan yang sempat terganggu. "Gue sempat kena asam urat tinggi, bengkak tangan kanan dan di cek sama adik di rumah hasilnya nggak normal," ungkapnya mengenai kondisi kesehatan yang dihadapinya pada usia 30-an.

Awal perjalanan dietnya dimulai pada bulan November 2023. Dalam tiga bulan pertama, Tora menjalani metode diet intermittent fasting yang terbukti efektif, dengan hasil penurunan berat badan mencapai 15 kg. Namun, yang menarik adalah pendekatannya terhadap diet tidak membatasi kebebasan makanan. Sebagai seorang food blogger yang kerap kali berada di sekeliling makanan tinggi kalori, Tora mengungkapkan bahwa ia tidak menerapkan pantangan tertentu dalam pola makannya. "Gue nggak ada pantangan sama sekali. Makan secukupnya, ya apalagi keseharian gue emang suka bikin konten kuliner jadi nggak jauh dari makanan tinggi gula, tepung," tuturnya.

Meskipun demikian, ia tetap memperhatikan pola makan saat tidak beraktivitas membuat konten. Tora memilih untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti tinggi protein, dengan menu harian yang mencakup 3-5 telur, 2-3 potong ayam, serta sayur dan buah. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk tetap menjaga kebugaran sambil tidak meninggalkan kebiasaannya terkait dengan kuliner.

Selain pengaturan pola makan, Tora juga menekankan pentingnya aktivitas fisik dalam program penurunan berat badannya. Ia biasa berolahraga di rumah dan menggunakan smartwatch untuk memantau kalori yang terbakar. "Gue mau menerapkan fun diet yang bikin gue nggak males untuk olahraga yang berulang terus dan jadi lifestyle," katanya semangat.

Untuk memberi gambaran lebih lanjut mengenai metode dietnya, berikut adalah beberapa langkah yang diambil Tora dalam perjalanan penurunan berat badan:

  1. Intermittent Fasting: Mengatur waktu makan dengan jeda yang tepat untuk meningkatkan metabolisme.
  2. Polarisasi Makanan: Mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah kalori pada waktu-waktu tertentu.
  3. Aktivitas Fisik: Melakukan rutinitas olahraga yang menyenangkan dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
  4. Monitoring Kesehatan: Memanfaatkan teknologi seperti smartwatch untuk memantau kemajuan dan kalori yang terbakar.

Perjuangan Adhe Tora dalam mencapai bobot idealnya tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga menunjukkan bahwa penurunan berat badan tidak selalu identik dengan penderitaan terhadap makanan yang disukai. Dengan pendekatan yang lebih santai namun tetap efektif, Tora membuktikan bahwa menjaga kesehatan dan kebugaran sambil menikmati makanan enak adalah hal yang mungkin dilakukan.

Saat ini, Adhe Tora menjadi contoh nyata bagi banyak orang yang ingin menjalani hidup lebih sehat tanpa harus mengorbankan kesenangan dalam mengonsumsi makanan. Keberhasilannya mendorong individu lain untuk berpikir kreatif tentang bagaimana mereka dapat mengintegrasikan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari, sambil tetap menikmati setiap momen kuliner yang ada.

Exit mobile version