Singapore Tourism Board (STB), Garuda Indonesia, dan Changi Airport Group (CAG) baru-baru ini menandatangani Memorandum of Cooperation (MOC) di Jakarta dalam upaya memperkuat konektivitas pariwisata antara Indonesia dan Singapura. Kerja sama ini menekankan komitmen bersama untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi kedua negara, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
Pertumbuhan pariwisata Singapura menunjukkan angka yang positif pada tahun 2024, dengan estimasi kunjungan wisatawan internasional mencapai 16,5 juta, meningkat 21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, Indonesia masih menduduki posisi sebagai pasar utama, menyumbang 2,49 juta pengunjung, naik 8% dari 2,3 juta pada 2023. Pendapatan yang dihasilkan dari wisatawan Indonesia juga meningkat signifikan, mencapai SGD 2,13 miliar selama periode Januari hingga September 2024, yang terutama didorong oleh kategori ritel, akomodasi, serta makanan dan minuman.
Untuk lebih menarik minat wisatawan Indonesia, kolaborasi antara STB, Garuda Indonesia, dan CAG berfokus pada tiga pilar utama:
-
Peningkatan frekuensi penerbangan: Garuda Indonesia kini menawarkan 41 penerbangan per minggu dari Jakarta ke Singapura, dan telah menambah frekuensi penerbangan dari Bali dan Surabaya masing-masing sebanyak tujuh kali per minggu, menjadikan total penerbangan dari seluruh Indonesia ke Singapura mencapai 55 kali per minggu.
-
Pengembangan paket wisata eksklusif: Kerja sama ini juga termasuk penyusunan berbagai paket wisata menarik yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi wisatawan Indonesia.
- Kampanye pemasaran bersama: STB, Garuda Indonesia, dan CAG berencana melakukan promosi terpadu untuk menarik lebih banyak wisatawan dengan menawarkan informasi dan tawaran menarik yang bisa diakses oleh calon pengunjung.
Changi Airport Group berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi wisatawan Indonesia dengan memperluas fasilitas imigrasi dan menciptakan area transit yang lebih nyaman. Pada tahun 2024, lebih dari 7,3 juta pergerakan penumpang antara Indonesia dan Singapura tercatat di Changi, yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu hub perjalanan udara terpadat di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai langkah untuk lebih menjangkau pasar, STB juga menonjolkan upaya dalam mempromosikan destinasi bagi wisatawan Muslim dari Indonesia. Singapura menawarkan lebih dari 6.000 outlet makanan bersertifikasi halal, serta sejumlah atraksi wisata yang ramah Muslim, seperti ruang ibadah dan layanan makanan halal. STB menggandeng mitra strategis seperti Traveloka, Pakuwon Group, dan figur publik untuk meningkatkan daya tarik Singapura sebagai destinasi wisata. Kerja sama dengan Gojek juga berfokus pada penyediaan layanan yang lebih praktis bagi wisatawan saat berada di Singapura.
Menatap ke depan, STB optimis tentang pertumbuhan pariwisata di tahun 2025. Sejumlah inovasi dan pengalaman baru siap diluncurkan, seperti pembukaan Minion Land di Universal Studios Singapore pada Februari 2025, peluncuran Singapore Oceanarium, serta debut kapal pesiar Disney Adventure pada Desember 2025. Selain itu, Singapura juga akan menjadi tuan rumah berbagai acara internasional, termasuk Formula 1 Singapore Grand Prix dan Singapore Marathon, yang diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan global.
Dengan langkah-langkah kolaboratif dan strategi pemasaran yang efektif, STB, Garuda Indonesia, dan CAG bertujuan untuk memastikan Singapura tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan di masa mendatang. Ini menandakan dorongan kuat dari kedua negara untuk memperkuat hubungan di sektor pariwisata dan penerbangan, sekaligus memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam industri pariwisata regional.