Gus Yahya Ucapkan Selamat Ultah Gerindra di Harlah ke-102 NU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada Partai Gerindra dalam acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu malam, 5 Februari 2025. Momen istimewa tersebut menjadi lebih berkesan karena Gus Yahya menyampaikan ucapan tersebut di hadapan Presiden Prabowo Subianto, yang sekaligus merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Dalam sambutannya, Gus Yahya mengawali dengan menyatakan: “Izinkan saya pada kesempatan ini pula untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 Partai Gerindra. Memang sudah jodoh, bersamaan peringatannya.” Ucapan ini menunjukkan sinergi antara NU dan Partai Gerindra, yang sama-sama berkomitmen untuk kemajuan bangsa.

Gus Yahya juga menekankan pentingnya peran NU dalam membantu pemerintah dalam pembangunan nasional. Ia menjelaskan bahwa NU memiliki warisan kekayaan yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat, di antaranya adalah 26 ribu pesantren, ratusan rumah sakit, dan berbagai layanan di bidang lainnya. “Saatnya kami kini harus berupaya memperbaiki diri dan tata kelola menyeluruh agar tertata integritasnya bagi masyarakat bangsa dan negara,” tegasnya. Pernyataan ini menggambarkan visi NU untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Wapres ke-13 Kiai Ma’ruf Amin, serta berbagai menteri dalam Kabinet Merah Putih. Para menteri yang hadir meliputi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Dalam konteks acara tersebut, kehadiran Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambah nuansa kebersamaan dan kebangsaan yang kuat di dalam upacara peringatan hari besar NU ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang solid dari pihak militer dan kepolisian terhadap upaya-upaya positif yang dilakukan oleh NU dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gus Yahya tidak hanya memfokuskan pembicaraan pada perayaan ulang tahun Partai Gerindra, namun juga menyampaikan harapan besar bagi kolaborasi antara lembaga-lembaga sosial keagamaan seperti NU dengan pemerintahan. Ia berharap kerjasama tersebut dapat memfasilitasi pencapaian tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan menyeluruh.

Dalam konteks sejarah, NU telah berusia lebih dari satu abad dan terus menjadi pilar penting dalam kehidupan sosial dan politik Indonesia. Dengan banyaknya pesantren dan lembaga pendidikan yang dimiliki, NU berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda Indonesia. Kerjasama yang terjalin antara NU dan Partai Gerindra diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar elemen bangsa dan memberdayakan masyarakat di segala sektor.

Kedepannya, Gus Yahya mengajak semua pihak untuk lebih intensif dalam melakukan dialog dan kolaborasi demi kemajuan bangsa. Dengan motto “Bersatu Kita Maju”, baik NU maupun Partai Gerindra berkomitmen untuk saling mendukung demi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum. Ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Gerindra pada perayaan Harlah NU bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai simbol harapan untuk sinergi yang lebih kuat antara organisasi masyarakat sipil dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Exit mobile version