Induk Usaha Kredit Pintar Raih Rezeki Nomplok, Ini Caranya!

Atome Financial, platform teknologi keuangan digital yang merupakan bagian dari Advance Intelligence Group dan induk usaha dari Kredit Pintar, telah mendapatkan suntikan dana signifikan dari konsorsium baru yang terdiri dari BlackRock dan InnoVen Capital. Dana ini merupakan bagian dari fasilitas pinjaman berjangka senior tiga tahun dengan total mencapai US$80 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Ini memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan Kredit Pintar yang terfokus pada penyediaan solusi keuangan bagi masyarakat di Asia Tenggara.

Kegiatan pendanaan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Atome Financial untuk memperkuat posisinya di pasar yang terus berkembang di kawasan Asia Tenggara. BlackRock, yang memiliki reputasi solid dalam investasi kredit swasta, dan InnoVen Capital, penyedia dana ventura yang berpengalaman, akan berperan penting dalam pengembangan lebih lanjut dari Kredit Pintar.

Dari informasi yang diperoleh, bantuan ini tidak hanya akan memperluas kapasitas pinjaman yang tersedia tetapi juga mendukung pengembangan produk baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Menurut Celia Yan, Head of Asia Pacific Private Credit di BlackRock, Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat, menawarkan banyak peluang investasi menarik, sehingga menjadikannya lokasi yang strategis untuk ekspansi.

Andy Tan, Chief Commercial Officer dari Atome Financial, mengungkapkan rasa syukur atas kemitraan ini dan optimisme tentang potensi kolaborasi yang akan terjalin. Ia mencatat bahwa dana baru ini akan berkontribusi terhadap penguatan produk serta memperluas jaringan kemitraan strategis di kawasan tersebut, terutama di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Ronny Kasim, Direktur Utama Kredit Pintar, berkomentar bahwa adanya dukungan dari BlackRock dan InnoVen Capital akan memperkuat daya saing perusahaan. “Kepercayaan mereka terhadap Atome Financial menunjukkan keyakinan terhadap pertumbuhan Kredit Pintar dalam menyediakan solusi keuangan yang lebih mudah diakses,” jelasnya.

Setiap langkah yang diambil oleh Kredit Pintar sejalan dengan perkembangan teknologi keuangan yang pesat di Asia Tenggara. Beberapa poin penting terkait pengaruh investasi ini adalah:

  1. Penambahan Operasional: Suntikan dana ini akan membantu meningkatkan operasional Kredit Pintar dan mempercepat peluncuran produk baru.

  2. Perluasan Jangkauan: Dengan dana yang lebih besar, Kredit Pintar bisa memperluas layanan ke lebih banyak wilayah di Asia Tenggara dan menjangkau lebih banyak konsumen.

  3. Inovasi Produk: Dana segar ini memungkinkan kreatifitas dalam pengembangan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

  4. Nasabah yang Lebih Banyak: Dengan kumpulan dana yang lebih besar, Kredit Pintar dapat melayani lebih banyak nasabah, termasuk mereka yang sebelumnya sulit mendapatkan akses ke layanan keuangan.

  5. Stabilitas Keuangan: Dukungan dari investor besar seperti BlackRock memberikan stabilitas dan kepercayaan kepada Kredit Pintar untuk menjalan aktivitas bisnisnya dengan lebih percaya diri.

Investasi ini menjadi bagian dari tren yang lebih luas dalam industri fintech di Asia, di mana perusahaan-perusahaan berupaya untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat yang kian beragam, terutama pasca-pandemi. Berdasarkan pengamatan, kombinasi antara teknologi dan pembiayaan yang tepat menghasilkan solusi efektif untuk permasalahan keuangan yang dihadapi banyak individu dan bisnis.

Dengan dukungan yang kuat dari investor dan potensi pertumbuhan yang besar di Asia Tenggara, Kredit Pintar diprediksi akan melihat peningkatan signifikansi dalam pasar serta pertumbuhan yang berkelanjutan, menciptakan lebih banyak kesempatan untuk inovasi dan pelayanan lebih baik bagi nasabahnya.

Exit mobile version