Ini Yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin & Cara Ampuh Mengatasinya

Jakarta, Podme.id – Banyak orang sering merasakan ketidaknyamanan setelah beraktivitas di luar ruangan, terutama saat cuaca dingin. Kondisi ini umumnya dikenal sebagai “masuk angin.” Namun, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh ketika kita mengalami masuk angin, dan bagaimana cara yang efektif untuk mengatasinya?

Masuk angin bukanlah istilah medis resmi, tetapi lebih merujuk pada beberapa gejala yang sering muncul bersama, seperti perut kembung, demam, nyeri otot, dan kelelahan. Meskipun gejala ini dapat dialami semua orang, pemahaman mendalam mengenai proses yang terjadi di tubuh masih perlu ditingkatkan.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi ketika seseorang mengalami masuk angin adalah penyempitan pembuluh darah. Saat suhu tubuh menurun, pembuluh darah di permukaan kulit menyempit untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Proses ini dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke bagian tubuh tertentu, mengakibatkan rasa dingin yang ekstrem serta nyeri otot yang tidak nyaman.

Kemudian, sistem imun tubuh juga mengalami gangguan. Paparan cuaca dingin dapat melemahkan sistem kekebalan, menyebabkan produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi menurun. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap virus penyebab flu atau pilek yang mungkin beredar di lingkungan sekitar, terutama pada suhu dingin di mana virus cenderung bertahan lebih lama.

Lainnya, gangguan pencernaan juga sering menyertai kondisi ini. Gejala seperti kembung, mual, atau sakit perut dapat muncul karena ketegangan otot di area perut untuk menjaga suhu hangat. Stres akibat ketidaknyamanan ini dapat memperburuk pencernaan dan menyebabkan kondisi lebih serius.

Tidak ketinggalan, nyeri otot dan sendi juga menjadi masalah umum. Suhu dingin dapat membuat otot-otot menjadi kaku. Respons alami tubuh untuk mempertahankan kehangatan ini sering kali mengakibatkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kelelahan berlebihan juga merupakan tanda badan mengalami stres akibat melawan dingin, infeksi, dan gangguan metabolisme, yang semuanya berkontribusi pada penurunan produktivitas.

Untuk mengatasi masuk angin secara efektif, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Istirahat yang cukup: Pastikan untuk memberikan tubuh waktu untuk memulihkan energi dan melawan infeksi. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas jika merasa lelah.

2. Konsumsi makanan dan minuman hangat: Minuman seperti teh hangat dan sup ayam dapat membantu menghangatkan tubuh serta meredakan gejala yang muncul.

3. Menghangatkan tubuh: Pakailah pakaian yang hangat, kaus kaki, atau gunakan selimut untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil saat cuaca dingin.

4. Pola makan sehat: Tingkatkan konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk memperkuat sistem imun tubuh.

5. Konsumsi obat jika diperlukan: Obat-obatan bebas seperti dekongestan atau antihistamin dapat membantu meringankan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin, asalkan digunakan sesuai dengan petunjuk.

Memahami aspek-aspek ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan, terutama ketika menghadapi cuaca dingin atau setelah melakukan aktivitas yang berat. Perawatan diri yang tepat, semisal istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan hangat, bisa membantu meredakan gejala masuk angin secara lebih efektif. Dengan mengetahui apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, cukup banyak kasus yang dapat dihindari.

Exit mobile version