Jadwal Cair KJP Plus 2025 untuk 707 Ribu Siswa Jakarta dan Manfaatnya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 20 Maret 2025, resmi meluncurkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk tahun 2025. Penyerahan simbolis berlangsung di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan pendidikan kepada 707.622 siswa dari keluarga kurang mampu di Jakarta. Sebagai upaya untuk mengurangi beban biaya pendidikan, KJP Plus membuka akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas bagi anak-anak Jakarta.

KJP Plus merupakan salah satu program strategis yang memberikan dukungan finansial kepada warga Jakarta berusia 6 hingga 21 tahun. Tujuan utama program ini adalah memastikan para siswa mendapatkan pendidikan wajib selama 12 tahun atau mengikuti program peningkatan keahlian. Melalui KJP Plus, semua biaya pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di ibu kota.

Jadwal pencairan dana KJP Plus 2025 telah ditetapkan berlangsung secara bertahap. Pencairan dana dimulai pada 20 Maret 2025, dan akan berlanjut hingga Desember 2025. Penerima baru diwajibkan untuk menyelesaikan proses pembukaan rekening, yang mencakup pencetakan buku tabungan dan kartu ATM. Setelah tahapan tersebut selesai, dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing siswa.

Berikut adalah rincian jadwal pencairan KJP Plus 2025:

• Tahap I: Pencairan dimulai pada 20 Maret 2025.
• Bulan Selanjutnya: Pencairan akan terus berlanjut hingga Desember 2025.

Adapun jumlah dana yang diterima setiap jenjang pendidikan bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Rincian jumlah dana yang akan diberikan untuk tiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:

• Jenjang SD Sederajat: Sebanyak 341.879 siswa akan menerima Rp250.000 per bulan.
• Jenjang SMP Sederajat: Sebanyak 189.437 siswa akan menerima Rp300.000 per bulan.
• Jenjang SMA: Sebanyak 62.295 siswa akan menerima Rp420.000 per bulan.
• Jenjang SMK: Sebanyak 111.315 siswa akan menerima Rp450.000 per bulan.
• Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM): Sebanyak 2.696 siswa akan menerima Rp300.000 per bulan.

Program KJP Plus diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi siswa dari keluarga yang mengalami kesulitan finansial. Dengan bantuan dana yang diterima, siswa dapat memenuhi kebutuhan pendidikan sehari-hari mereka, seperti biaya transportasi, buku, serta perlengkapan sekolah lainnya.

Sebagai langkah pelengkap, Gubernur Pramono Anung menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari jaminan bahwa setiap anak di Jakarta dapat memperoleh pendidikan yang layak tanpa terbebani oleh masalah biaya. Dengan adanya KJP Plus, diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Jakarta yang terpaksa menghentikan pendidikan mereka karena alasan ekonomi.

Secara keseluruhan, KJP Plus 2025 merupakan langkah nyata dari pemerintah DKI Jakarta dalam penciptaan akses pendidikan yang lebih baik. Ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia di Jakarta, demi tercapainya masyarakat yang lebih sejahtera dan berpendidikan. Dikedepankan dalam program ini adalah semangat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa, terutama di tengah tantangan ekonomi yang ada.