Karyawan PT Timah Ejek Pegawai Honorer Berobat Pakai BPJS, Siap-Siap Sanksi!

PT Timah Tbk telah mengambil langkah tegas terhadap tindakan salah satu karyawannya yang menjadi sorotan publik akibat video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang karyawan perempuan berinisial DCW terlihat mengejek pegawai honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat. Tindakan tersebut menuai kecaman karena dianggap merendahkan hak pegawai honorer yang juga berusaha mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memanggil karyawan tersebut untuk dimintai keterangan. "Pemanggilan sudah disampaikan kepada yang bersangkutan. InsyaAllah proses tetap akan dilaksanakan dengan tidak lama," ungkap Anggi pada Minggu, 2 Februari 2025. PT Timah berkomitmen untuk memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.

Dalam video yang beredar, karyawan PT Timah tersebut tidak ragu-ragu menunjukkan superioritasnya dengan mengatakan, "Ngantri ya dek? BPJS ya? Hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantri dek, pasien prioritas hahaha." Ucapan tersebut jelas menunjukkan sikap merendahkan terhadap pegawai honorer, yang telah berkontribusi di berbagai sektor.

Anggi Siahaan menegaskan, perusahaan tidak akan mentolerir tindakan semacam ini. "Ingin kami sampaikan bahwa perusahaan tegas terhadap pelaksanaan aturan kekaryawanan. Namun semuanya tentu berproses," tambahnya. Selain memberikan sanksi, PT Timah juga berkomitmen untuk memperbaiki perilaku karyawan, terutama dalam hal berinteraksi di media sosial.

Berikut beberapa langkah yang akan diambil oleh PT Timah untuk menghadapi situasi ini:

  1. Panggilan Formal: Karyawan yang bersangkutan sudah diminta untuk hadir dan memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya.

  2. Penjatuhan Sanksi: Perusahaan akan menjatuhkan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang ada, untuk memastikan pelanggaran tidak terulang di masa depan.

  3. Permintaan Maaf: Anggi Siahaan secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu atas insiden ini. PT Timah menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh tindakan karyawan tersebut.

  4. Edukasi Internal: Perusahaan akan memperkuat program edukasi bagi seluruh karyawan mengenai etika berkomunikasi, terutama di platform media sosial. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua karyawan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

  5. Perhatian pada Pegawai Honorer: PT Timah berkomitmen untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pegawai honorer, yang juga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, tanpa adanya stigma dari karyawan lain.

Tindakan tersebut diharapkan dapat menegakkan prinsip kesetaraan dan menghargai seluruh karyawan, baik karyawan tetap maupun honorer. Dalam konteks ini, PT Timah berusaha untuk memastikan bahwa semua pekerja memperoleh perlakuan yang adil dan tidak ada pengucilan yang dapat merusak moral dan reputasi perusahaan.

Dengan langkah-langkah konkret yang diambil, PT Timah bertujuan untuk menjaga citra positif perusahaan di mata publik dan memastikan bahwa seluruh pegawai, tanpa terkecuali, dapat bekerja dalam lingkungan yang saling menghargai. Ke depan, PT Timah akan terus menekankan pentingnya penggunaan media sosial dengan bijak, demi menjaga citra dan integritas perusahaan serta seluruh karyawannya.

Exit mobile version