Kematian Akibat Gigi Berlubang? Ini Pemicunya yang Mencengangkan!

Jakarta – Kematian akibat gigi berlubang mungkin terdengar tidak masuk akal bagi sebagian orang. Namun, faktanya, infeksi yang berasal dari gigi yang tidak dirawat dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat serius dan bahkan berujung pada kematian. Menurut laporan dari Healthline, infeksi gigi terjadi ketika bakteri memasuki saraf atau jaringan lunak gigi, yang dikenal sebagai pulpa. Penyebab umum terjadinya infeksi ini mencakup kerusakan pada gigi, cedera, atau prosedur dental yang gagal.

Jika infeksi ini tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, risiko penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya meningkat. Hal tersebut dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan serius yang bisa mengancam nyawa. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat infeksi gigi yang tidak diobati:

1. Sepsis: Kondisi ini merupakan reaksi parah tubuh terhadap infeksi yang dapat merusak organ vital jika tidak ditangani.
2. Angina Ludwig: Infeksi bakteri yang serius pada dasar mulut dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
3. Fasciitis nekrotikans: Infeksi berbahaya yang menyebabkan kematian jaringan lunak di tubuh.
4. Mediastinitis: Peradangan pada ruang di antara paru-paru yang dapat mengganggu fungsi pernapasan.
5. Endokarditis: Infeksi yang menyerang lapisan dalam jantung, berpotensi menyebabkan kerusakan jantung.
6. Trombosis sinus kavernosus: Pembekuan darah berbahaya yang terjadi pada sinus di dekat otak, mengancam kesehatan otak.
7. Osteomielitis: Infeksi yang menyerang jaringan tulang.
8. Abses otak: Kumpulan nanah di dalam otak yang dapat menyebabkan kerusakan neurologis.

Kematian akibat gigi berlubang juga tercatat dalam kasus tragis mantan pemain NFL, Mike Williams, yang meninggal dunia akibat sepsis bakteri pada tahun 2023. Autopsi menunjukkan bahwa kematiannya disebabkan oleh "sepsis bakteri dengan abses otak dan pneumonia nekrosis, yang diakibatkan oleh banyaknya karies dan akar gigi yang tertahan." Hal ini menggambarkan betapa seriusnya dampak dari masalah gigi yang sepele.

Bahkan, infeksi gigi tidak akan hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, risiko semakin meningkat jika tidak diobati segera. Beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai tanda bahwa infeksi gigi telah menjadi serius meliputi:

• Demam
• Tidak enak badan
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Sakit kepala
• Mual atau muntah
• Pembengkakan di sekitar wajah, leher, atau mata
• Ketidakmampuan membuka mulut atau rahang (trismus)
• Kesulitan berbicara, mengunyah, atau menelan
• Kesulitan bernapas
• Detak jantung yang cepat

Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan gusi tidak dapat diremehkan. Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin dan menjaga kebersihan mulut yang baik adalah langkah-langkah yang fundamental dalam mencegah terjadinya infeksi. Edukasi tentang tanda-tanda infeksi gigi dan komplikasi yang mungkin terjadi juga sangat penting agar masyarakat lebih sadar akan bahaya yang mengintai.

Dengan memahami risiko yang berkaitan dengan gigi berlubang, diharapkan individu dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mulut mereka. Infeksi gigi dan komplikasinya adalah masalah serius yang dapat berujung pada konsekuensi fatal, dan perhatian serta penanganan yang tepat dapat menyelamatkan nyawa.