Kepadatan Pemudik dengan Kereta Mulai Terlihat, Siap Siap!

Kepadatan pemudik yang menggunakan kereta api mulai terlihat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daop 6 Yogyakarta, pada hari Minggu, 23 Maret 2025, sekitar 19 ribu penumpang kereta api jarak jauh diperkirakan berangkat dari wilayah tersebut. Stasiun Yogyakarta menjadi titik keberangkatan terbanyak dengan 7.255 penumpang, diikuti oleh Stasiun Lempuyangan dengan 5.186 penumpang, dan Stasiun Solo Balapan yang mencatat 3.459 penumpang.

Kepadatan ini sejalan dengan arus mudik yang diprediksi akan semakin meningkat mendekati hari H lebaran. Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menjelaskan bahwa secara akumulasi, jumlah penumpang kereta api jarak jauh di Daop 6 sejak Jumat, 21 Maret 2025, mencapai 60.578 orang. Sementara itu, kedatangan penumpang selama tiga hari terakhir tercatat 53.445 orang, menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang lebaran.

Pihak KAI juga mencatat jumlah penumpang yang paling banyak turun pada hari tersebut di Stasiun Yogyakarta dengan 5.073 orang, Stasiun Solo Balapan 3.569 orang, dan Stasiun Lempuyangan 3.050 orang. Angka ini menambah keramaian di stasiun-stasiun tersebut, menciptakan suasana yang khas pada masa angkutan lebaran.

Dengan proyeksi yang ada, para penumpang masih memiliki kesempatan untuk memesan tiket kereta. Data per hari Minggu menunjukkan bahwa tiket KA Lebaran dari Daop 6 telah terjual sebanyak 277.639 lembar, yang mencakup 68 persen dari total kapasitas yang disediakan. Total kursi yang disediakan untuk angkutan lebaran sepanjang 22 hari tersebut mencapai 411.272 kursi.

Feni menambahkan bahwa puncak keberangkatan pemudik pra-lebaran diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Pada tanggal ini, sekitar 16 ribu tempat duduk telah terjual, dan jumlah itu diprediksi akan terus bertambah menjelang keberangkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat mulai mempersiapkan perjalanan pulang ke kampung halaman lebih awal untuk menghindari kerumunan di hari-hari mendatang.

Kepadatan pemudik yang mengandalkan transportasi kereta api menjadi gambaran nyata dari tingginya minat masyarakat untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Keberadaan kereta api sebagai salah satu moda transportasi pilihan terus menunjukkan eksistensi yang signifikan, terutama pada musim puncak pemudik.

Sementara itu, memang terdapat isu terkait penurunan daya beli masyarakat yang menjadi sorotan. Namun, meskipun begitu, kebutuhan untuk kembali ke kampung halaman tetap menjadi prioritas bagi banyak orang. Hal ini juga terlihat dari laporan yang menyebutkan tingginya penjualan tiket kereta, mengindikasikan bahwa kereta api masih menjadi alternatif transportasi yang banyak dipilih.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama masa angkutan lebaran, pihak KAI juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Hal ini meliputi pemeriksaan kesehatan, penambahan jumlah perjalanan, serta pengaturan gerakan penumpang di stasiun untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.

Dalam konteks ini, pemudik diharapkan dapat memanfaatkan informasi dan layanan yang disediakan oleh pihak kereta api agar perjalanannya menjadi lebih nyaman. Bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman, kesempatan untuk memesan tiket kereta masih tersedia, dan disarankan untuk melakukan pemesanan secepatnya agar tidak kehabisan kursi.

Exit mobile version