Tol Jagorawi arah Jakarta kini mulai menerapkan skema contraflow untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan. Langkah ini diambil oleh Jasamarga pada Senin, 27 Januari 2025, sebagai jawaban atas kepadatan lalu lintas yang meningkat di rute tersebut. Proses rekayasa lalu lintas ini berlaku mulai dari KM 44+500 hingga KM 41+600, dan dimulai pukul 15.15 WIB.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow untuk mengurai kemacetan di Tol Jagorawi arah Jakarta," jelas Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, melalui keterangan tertulisnya. Penggunaan contraflow diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Seiring dengan penerapan contraflow, Jasa Marga memberikan beberapa imbauan kepada pengguna jalan. Salah satunya adalah untuk merencanakan perjalanan dan memilih rute yang tepat agar dapat memanfaatkan rekayasa lalu lintas secara optimal. Hal ini sangat penting mengingat kepadatan kendaraan yang seringkali sulit untuk diprediksi, terutama menjelang akhir pekan atau pada jam-jam sibuk.
Berikut adalah beberapa tips yang disampaikan oleh Jasa Marga kepada pengguna jalan:
-
Rencanakan Perjalanan: Tentukan waktu dan rute perjalanan Anda sebelum berangkat. Cek informasi lalu lintas terkini untuk menghindari kemacetan.
-
Cek Saldo Kartu Elektronik: Pastikan saldo kartu transaksi elektronik cukup sebelum berangkat. Ini untuk mencegah kepadatan di gerbang tol yang dapat memperlambat arus lalu lintas.
-
Patuhi Rambu Lalu Lintas: Selalu perhatikan dan ikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan, serta arahan dari petugas di lapangan.
-
Jaga Jarak Aman: Dalam situasi lalu lintas padat, penting untuk menjaga jarak aman antar kendaraan untuk menghindari kecelakaan.
- Fokus saat Berkendara: Minimalkan distraksi saat berkendara untuk meningkatkan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
Meningkatnya penggunaan contraflow di Tol Jagorawi menunjukkan perhatian pihak pengelola jalan tol terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Langkah ini adalah bukti nyata bahwa Jasa Marga terus berupaya untuk mendengarkan keluhan masyarakat terkait masalah lalu lintas yang adakalanya sangat mengganggu saat jam-jam sibuk.
Dengan adanya contraflow, diharapkan arus kendaraan menuju Jakarta dapat berjalan lebih lancar, terutama saat jam-jam sibuk di siang hingga sore hari. Jasa Marga juga berkomitmen untuk terus memantau situasi di lapangan dan melakukan evaluasi terhadap efektivitas kebijakan tersebut.
“Tindakan ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, sekaligus mengurangi dampak negatif dari kepadatan lalu lintas,” tambah Panji Satriya.
Keberhasilan implementasi contraflow ini tergantung pada kerjasama antara pengelola jalan, pihak kepolisian, dan para pengguna jalan itu sendiri. Dengan kesadaran dan disiplin setiap individu, kemacetan di Tol Jagorawi diharapkan dapat berkurang secara signifikan.
Untuk informasi lebih lanjut, pengguna jalan dapat mengikuti perkembangan dan update terbaru melalui situs resmi Jasa Marga. Dengan penerapan kebijakan yang tepat, diharapkan pengalaman berkendara para pengguna jalan menjadi lebih baik, dan Tol Jagorawi dapat berfungsi dengan lebih efisien di masa mendatang.