Artis Larasati Nugroho baru-baru ini mengonfirmasi bahwa ia telah menyelesaikan tanggung jawabnya terkait dengan kecelakaan yang melibatkan mobilnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kecelakaan tersebut terjadi minggu lalu, yang mengakibatkan mobilnya terbalik dan melibatkan sebuah gerobak serta pengendara sepeda motor. Dalam pernyataannya, Larasati menegaskan bahwa ia telah memberikan ganti rugi kepada pemotor dan pemilik gerobak terkait insiden tersebut.
"Saya sudah memberikan penggantian kepada pemilik motor dan juga ibu pemilik gerobak. Jadi, permasalahannya sudah selesai," ungkap Larasati saat menghadiri Polres Jakarta Selatan baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa kedatangannya ke kantor polisi bukan untuk menjalani pemeriksaan, melainkan untuk memastikan bahwa semua permasalahan yang muncul akibat kecelakaan tersebut telah dituntaskan.
Menurut Larasati, insiden ini bukan hanya sebuah kecelakaan biasa, tetapi merupakan yang keempat kalinya bagi dirinya. Meskipun mengalami beberapa kecelakaan, artis berusia 29 tahun ini mengungkapkan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. "Sebenarnya ini adalah kecelakaan keempat yang saya alami. Namun, insyaallah saya tidak trauma, dan untuk sementara saya tidak akan menyetir sendiri dahulu," tambahnya. Saat ini, Larasati menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk diantar oleh pacarnya ke berbagai tempat.
Mengenai penyebab kecelakaan, Larasati menegaskan bahwa kejadian itu bukan disebabkan oleh kelelahan. Menurutnya, mobil yang ia kendarai mengalami pecah ban, yang menyebabkan kehilangan kendali dan akhirnya mobil terbalik. "Ban mobilnya memang sudah bolong beberapa kali, tetapi saya hanya menambalnya karena merasa aman. Ternyata, dampaknya seperti itu. Ke depan, saya akan lebih berhati-hati lagi," papar Larasati dengan nada serius.
Dalam menghadapi situasi ini, Larasati menunjukkan tanggung jawab yang besar. Ia berkomitmen untuk memenuhi kewajiban finansial kepada pihak yang dirugikan, sehingga segala permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik. Datangnya ke Polres untuk mengambil kunci mobil menjadi simbol bahwa ia ingin menutup babak kelam ini dan melanjutkan kehidupannya.
Masyarakat tentunya berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik bagi Larasati maupun pengemudi lainnya. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan, terutama pada ban yang seringkali menjadi bagian yang terabaikan dalam perawatan.
Sebagai langkah preventif, berikut adalah beberapa tips untuk memastikan kendaraan aman digunakan:
- Periksa Transparansi Ban: Pastikan ban dalam kondisi baik, tidak ada kebocoran, dan tidak terlalu aus.
- Rutin Melakukan Servis: Lakukan pemeriksaan rutin ke bengkel untuk memastikan semua bagian mobil dalam kondisi optimal.
- Perhatikan Tanda-Tanda Masalah: Waspadai tanda-tanda ketidakberesan dalam berkendara, seperti bunyi aneh atau kendali yang kurang responsif.
- Jangan Abaikan Lampu Indikator: Segera periksa jika ada lampu indikator yang menyala di dashboard.
- Sediakan Peralatan Darurat: Bawa peralatan darurat dalam mobil, seperti dongkrak dan kit perbaikan ban.
Dengan kesadaran dan perawatan yang tepat, diharapkan insiden seperti yang dialami Larasati Nugroho dapat diminimalisasi, dan setiap pengemudi dapat berkendara dengan lebih aman. Kecelakaan ini juga menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang agar selalu waspada dan bertanggung jawab sepenuh hati dalam berkendara.