Belakangan sering terdengar istilah jurnaling. Apa sebenarnya jurnaling, apa manfaatnya dan bagaimana kalau seseorang mau memulai? Yuk dengerin Love Your Life kali ini soal jurnaling bersama Eka Gobel yang ternyata sudah melalukan jurnaling sejak masih kecil ketika ia ditinggal ibunya keluar kota. Ternyata jurnaling itu ada banyak macamnya dan jangan-jangan kita sudah melakukan hanya saja tidak sadar.
Agnes atau dikenal dengan Hepi Mommy dan belakangan Ibun adalah gambaran nama-nama yang dia ciptakan untuk dirinya. Mendirikan Hepi.Inc, Agnes menjadikan perusahaannya rumah buat "anak-anaknya” di mana mereka bisa punya mimpi dan hepi dalam mengejar mimpinya. Buat Agnes penting buat orang-orang yang bekerja dengannya untuk hepi dan punya mimpi. Karena Agnes memulai semua dari mimpi. Lahir miskin menurutnya adalah privilege, karena miskin itulah ia jadi punya banyak mimpi. Apa saja mimpi Agnes, silakan dengarkan sampai habis ya.
Mendengarkan kisah Tya mengejar mimpinya menjadi pemusik, menulis buku, mengisi score film bahkan kini merilis single di sela jatuh-bangun kehidupan rumah tangganya, pertanyaan yang muncul adalah dari mana datangnya energi dan semangat yang tak pernah padam itu? Ilmu maklum jawabannya. Dengan maklum, Tya berdamai dengan prahara yang hadir dan tetap membuka dirinya untuk cinta yang menjadi inspirasi karya-karyanya. Yuk dengarkan kisah Tya. Sesekali podme friends bisa mendengar celetukan penuh cinta yang dilontarkan Tya pada suaminya, Mas Alex Kuple yang hadir di studio.
Belakangan sering terdengar istilah jurnaling. Apa sebenarnya jurnaling, apa manfaatnya dan bagaimana kalau seseorang mau memulai? Yuk dengerin Love Your Life kali ini soal jurnaling bersama Eka Gobel yang ternyata sudah melalukan jurnaling sejak masih kecil ketika ia ditinggal ibunya keluar kota. Ternyata jurnaling itu ada banyak macamnya dan jangan-jangan kita sudah melakukan hanya saja tidak sadar.
Sejak pandemi istilah WFH atau bekerja dari rumah menjadi akrab di telinga. Jauh sebelumnya, di tahun 2011, Zata Ligouw sudah bernegosiasi dengan atasannya agar ia bisa bekerja dari rumah. Hobi bloggingnya ternyata menjadi jalan baginya untuk menjadi praktisi dunia digital, seperti bloger, influencer, hingga content creator. Di sini Zata Ligouw berbagi pengalamannya bekerja dari rumah, juga tips buat yang baru ingin memulai. Selain itu ia juga berbagi profesi barunya sebagai Training Manager MomAcademy, sebuah komunitas di mana kamu bisa menambah skill untuk bisa berkarya dari rumah.
Tahun baru ayo bikin resolusi! Siapa yang tiap tahun resolusinya dilimpahkan ke tahun berikutnya, sampai pada suatu saat berpikir “Ah ngapain bikin resolusi kalo nggak kejadian?” Itu saya, beberapa tahun lalu, sampai saya bertemu Kak Ena, coach yang membantu saya menavigasi saya akan menjadi siapa di tahun ini. Iya ternyata resolusi bukan tentang saya mau apa, tapi saya perlu bagaimana supaya saya bisa mencapai apa yang saya mau. Dua tahun lalu Kak Ena membantu saya menemukan saya perlu menjadi Mia yang bagaimana di tahun 2020. Coaching yang saya percaya membuat saya mampu melewati tahun 2020, di mana dunia dikejutkan oleh pandemi yang menghentikan dunia. Nah di episode ini Kak Ena akan mendemonstrasikan coaching di mana kalian bisa ikutan membuat resolusi kalian untuk 2022. Jadi dengerin podme-nya, ikut jawab pertanyaan-pertanyaannya, dan temukan kamu perlu menjadi siapa di 2022.
Nita selalu punya cara unik menyikapi hidup, dia tidak ingin hidup yang biasa-biasa saja. Di mata saya, Nita adalah perempuan yang tidak terjebak pada norma, apa yang harus buat perempuan. Di umur perempuan sudah waktunya menikah, ia meninggalkan kekasihnya untuk mengejar mimpi sekolah ke luar negeri. Pulang dan menikah, ia bekerja dan tinggal di lain pulau dengan suaminya. Saat pandemi membuatnya kehilangan pekerjaan, ia menulis novel dan menerbitkanya sendiri dalam bentuk ebook. Salah satu mimpi unik lainnya adalah meneruskan kuliah dengan membuat thesis tentang BTS. Bahkan demi mengunjungi negara asal BTS Nita memulai gerakan menabung setiap uang 20 ribu yang ia miliki.
Saya mengenal Tanti lewat Mbak Iefa (tamu Love Your Life episode lalu) yang mengirim screenshot status Tanti yang menurut dia lucu. Setelah saya kepoin, memang lucu adanya. Tanti seringkali menceritakan kisah hidupnya yang dia sadari kurang beruntung tapi dengan cara lucu dan bahkan tak jarang dia menertawakan dirinya sendiri. Curhatan-curhatan ini kemudian diterbitkan dalam buku berjudul “Istri Titanium”. Yang menarik buat saya adalah setiap Jumat ia membagikan nasi box gratis hasil dari pelanggan yang kadang membayar lebih atas makanan yang ia jual. Dari nasi box, berkembang menjadi membagikan baju bekas layak pakai, bahkan sekarang ia punya warung makan yang memberi makan gratis. Kalau di mata saya Tanti adalah contoh “tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi”, buat Tanti sendiri justru “gak usah miskin dan ngerasain menderita dulu, supaya tergerak untuk membantu.” Tanti memang selalu punya cara pandang sendiri, yang tidak hanya menarik, menghibur, tapi juga memperkaya.
Jauh sebelum pandemi membuat hampir semua orang bekerja dari rumah, Iefa sudah memimpikan bisa bekerja secara remote. Setelah mengumpulkan pekerja remote dalam facebook group dan whatsapp group, di akhir 2018 ia mengadakan meet up pekerja remote untuk pertama kali. Mimpinya adalah membuat wadah di mana pekerja remote bisa punya posisi tawar di dunia internasional. Apa dan bagaimana pekerja remote sebenarnya, dengerin yuk obrolannya di episode kali ini.
Tak kenal maka tak sayang, begitu mungkin hubungan Rhegina dengan MLM. Melihat MLM dari pengalaman orang tuanya yang pernah mengerjakan MLM namun gagal dan teman-teman yang sering menawarkan produk MLM, di matanya MLM adalah sesuatu yang perlu dihindari. Sampai suatu ketika kondisi kesehatan membawanya ke perusahaan MLM yang sampai sekarang sudah 8 tahun ia tekuni. Tanpa diduga profesi yang dulu di matanya semata soal jualan, prospek, closing, malah membawanya ke personal development journey. Ternyata kunci sukses di MLM adalah bagaimana menjadi leader dan menciptakan leader. Simak perjalanan Rhegina, yang pernah menjadi pekerja kantoran, talent iklan, mengelola franchise wellness centre, hingga akhirnya memutuskan berkarir di dunia MLM yang memungkinkannya tinggal di dua negara, Indonesia dan New Zealand.
Erwin adalah seorang agen asuransi yang lebih suka menyebut dirinya sebagai insurance entrepreneur. Karena adanya citra negatif tentang profesi agen asuransi yang di cap "ada mau nya" ataupun "maksa-maksa", Erwin justru melakukannya dengan cara yang berfokus pada servis, seperti layaknya seorang entrepreneur dalam membangun bisnisnya dengan berfokus pada kebutuhan nasabah untuk jangka panjang. Ini yang membuatnya bertahan di industri ini sejak 2013. Lingkungan ini juga yang akhirnya malah membawanya pada Law of Attraction. Erwin akan membagi journeynya tersebut, dan bagaimana ia mempraktekan law of attraction dalam hidupnya.