23 Februari 2021 - 20:00
Menurut Tito Hananta Kusuma, sebagai seorang pengacara harus memiliki spesialisasi. Seperti dirinya lebih cocok sebagai spesialis bidang tindak pidana korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, kenapa begitu? yuk dengerin deh episode kali ini.
OTHER POD
-
Tenaga Ahli di Komisi III Perannya Apa? | Ft. Pietro Gressio
Tidak disangka-sangka Pietro Grassio bisa menjadi tenaga ahli di Komisi III DPR RI. Kecintaannya terhadap dunia politik dimulai saat dirinya magang di DPR, seseru apa tugas dan perannya? dengerin Sepik Hukum episode kali ini ya Friends!
-
WNI ingin jadi Pengacara di UK?
Di Inggris bagi seseorang mau memulai karirnya di dunia hukum harus melewati proses panjang dan rumit. Dia harus melewati tahapan demi tahapan yang panjang bisa mencapai jangka waktu tahunan. Seperti yang sedang dijalani Marry Saragi saat ini, bagaimana lika-likunya? dengerin episode kali ini ya Podme friends.
-
Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia di Eropa | Ft. Salsabila Andini
Uni Eropa menerbitkan Delegated Regulation yang merupakan turunan dari Renewable Energy Directive II (RED II). Akibatnya, Pemerintah Uni Eropa mengenakan bea masuk terhadap delapan perusahaan biodiesel di Indonesia. Langkah ini juga makin menyudutkan Indonesia dan negara-negara produsen minyak kelapa sawit. Pemerintah Indonesia terus melakukan pendekatan dengan Uni Eropa untuk mencari solusi bagi masalah tersebut. Simak obrolan Glenn Wijaya bareng Salsabila Andini episode ini ya friends.
-
Jadi Lawyer di Amrik, Enak Mana sama di Indo? | FT. Vera Kurnia
Lulus dari sekolah hukum di Amerika Serikat nggak serta merta langsung bisa berkarir sebagai pengacara di negeri paman Sam lho. Untuk orang Amerika sendiri pun hal itu nggak mudah, pontang-panting meniti karir, beradaptasi dan mempelajari lagi hukum Amerika Serikat. Seperti itulah yang dijalani Vera Kurnia. Dengerin perjuangan Vera meniti karir di Amrik yuk bareng Glenn Wijaya di episode ini.
-
Mengatur Pasar Data Pribadi | Ft. Vannesha Mae
Baru-baru ini aplikasi media sosial Clubhouse tengah diselidiki regulator pengawas dunia maya Prancis. Ini dilakukan lantaran Clubhouse diduga melakukan pelanggaran mengumpulkan data pribadi pengguna yang melanggar undang-undang privasi dan keamanan data Uni Eropa atau General Data Protection Regulation (GDPR). Seperti apa sih seluk beluknya, dengerin episode ini ya friends.
-
Hukumnya Rupiah Digital | Ft. Faris Alwi & Araya Anggara
Pernah nggak kamu mendengar tentang Rupiah Digital? Nah di episode Sepik Hukum kali ini Glenn medatangkan dua tamu spesial yaitu Faris Alwi dan Araya Anggara. Untuk selengkapnya didengerin ya friends.
-
Perpres Miras dan Investasi Asing, Untuk Siapa? | Ft. Fandi Novitzo
Perpres Investasi Miras Picu Kontroversi, Bagaimana Pro dan Kontranya? Sebenarnya siapa sih yang diuntungkan dan apa kerugiannya? Yuk dengerin episode ini ya friends.
-
Kupas Polemik Pasal Karet di UU ITE | Ft Steven Leonardi
Dari awal UU ITE memang kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Alasannya, beberapa pasal di UU dianggap membatasi kebebasan masyarakat dalam menyuarakan kebebasan berpendapat di jagad maya. Dengerin deh episode kali ini Glenn Wijaya bareng Steven Leonardi.
-
Solusi Cegah Korupsi ala Tito Hananta Kusuma
Menurut Tito Hananta Kusuma, sebagai seorang pengacara harus memiliki spesialisasi. Seperti dirinya lebih cocok sebagai spesialis bidang tindak pidana korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, kenapa begitu? yuk dengerin deh episode kali ini.
-
Mantan Perenang yang Kini 'Nyebur' di Dunia Hukum |Afi Noviandari
Afi Noviandari atau akrab disapa Afi. Perempuan kelahiran Blitar, 2 November ini, sudah memulai karirnya sebagai perenang nasional dari kelas 5 SD. Nggak sembarangan loh, Afi memiliki prestasi membanggakan yang selalu dikenangnya waktu membawa nama harum Indonesia pada Sea Games di Vientiane, Laos dan PON 2008 di Tenggarong, Kalimantan Timur. Tapi kok sekarang pindah kolam ke dunia hukum? dengerin deh ceritanya bareng Glenn Wijaya di Sepik Hukum episode kali ini.