Hai semuanyaaa... pernah nggak sih kamu berada dalam kondisi terpuruk ? hmm.. biasanya kalau dalam keadaan seperti itu bagaimana kamu menyikapi permasalahan yang muncul ? Nah.. kali ini kak Tony akan menceritakan cerita inspiratif tentang Telur, Kentang, dan Biji Kopi, semoga bisa menginspirasi ya.
Cerita singkat dan sederhanatentang keseharian masa lalu saat masih anak anak
Buku cerita ini ditulis oleh Kak Resha, salah satu Pendongeng Nasional yang terus aktif untuk mengkampanyekan menjaga lingkungan hidup dan perlindungan terhadap anak. Yuk kita dengarkan...
Hai semuaaa...disini siapa yang suka berjanji ? kalian tau nggak sih, kalau janji itu adalah hutang yang harus dibayar, jadi kalau tidak yakin bisa menepati janji, sebaiknya jangan berjanji kepada orang lain ya, seperti cerita yang akan diceritakan oleh Kak Koko, tentang Burung Unta dan Singa.
Hai semuanyaaa... pernah nggak sih kamu berada dalam kondisi terpuruk ? hmm.. biasanya kalau dalam keadaan seperti itu bagaimana kamu menyikapi permasalahan yang muncul ? Nah.. kali ini kak Tony akan menceritakan cerita inspiratif tentang Telur, Kentang, dan Biji Kopi, semoga bisa menginspirasi ya.
Dongeng kali bercerita tetang sekor Biri-Biri yang cerdik, bagaimana Biri-Biri bisa melawan rasa ketakutannya kepada harimau. Sampai akhirnya sang Harimau bertemu dengan Serigala, mereka pun membuat rencana untuk memakan Biri-Biri tersebut. Hmmm... Kira-kira apakah Harimau dan Serigala bisa memakan Biri-Biri ?
Hai adik-adik, dogeng Kak Tony kali ini bercerita tentang seekor keong yang mengeluh karena merasa di ciptakan berjalan lambat dan merasa ini tidak adil, hingga akhirnya keong bertemu dengan temannya si kodok, kodok pun memberikan nasihat kepada keong, namun keong tetap tidak menerima nasihat dari kodok, ia tetap merasa ia diciptakan secara tidak adil, selain dirinya merasa jalannya lambat dan dirinya juga harus membawa beban yang berat yang harus ia bawa kemana-kemana. Di tengah obrolan mereka tiba-tiba ada seekor burung gagak yang sudah siap mecengkram kodok dan keong, namun keong langsung mengumpat di dalam rumah yang selalu ia bawa kemana-mana, namun tidak dengan si kodok, burung gagak itu berhasil menangkap kodok dan membawanya pergi jauh ke atas. Setelah kejadian itu barulah keong sadar, kalau Tuhan memberikan sesuatu hal ke kita pasti ada hikmah dibaliknya. dan kita harus selalu bersyukur atas nikmat dari Tuhan
Sketsa Candaan Kak Tony dan Cihuy. Cihuy adalah boneka monyet yang sering menemani Kak Tony mendongeng. Kali ini Cihuy punya tebak-tebakkan untuk Kak Tony, kira-kira apa ya tebak-tebakkannya ?
Kisah perampok yang ingin merampok sebuah minimarket, namun ternyata sang kasir minimarket dengan cerdas membuat kesepakatan bersama perampok dengan maksud mencegah niat jahat sang perampok. Benar saja, sang perampok pun lengah dengan kesepakatan yang dibuat oleh sang kasir
Kisah Monyet dan Burung Gagak Seekor burung gagak yang hendak menyeberang ke pulau seberang untuk mencari makanan yang sangat lezat menggunakan perahu yang dibuatnya dari buah ketimun.
Monyet turut serta naik ke atas perahu yang dibuat dari buah ketimun. Gagak meminta monyet agar tidak memakan perahu ketimun tersebut, namun berkali kali monyet ingkar janji. Perahu itupun rusak karena ulah si monyet dan monyet tenggelam bersama dengan perahu yang dirusaknya sendiri.
Pendongeng: Kak Tony Steve
Hai adik-adik, dalam dogeng episode kali ini bercerita tentang asal-usul Telaga Warna, dimulai dengan seorang Raja dan Permaisuri yang menginginkan kehadiran seorang anak, lalu sang raja pun berdoa agar cepat diberikan anak, sampai akhirnya doanya pun dikabulkan, Raja dan permaisuri memiliki anak perempuan. Namun semakin dewasa anak mereka, sikapnya pun sangat jauh dari kedua orang tuanya, ia angkuh,sombong, bahkan sampai menyakiti hati orang lain, dan kedua orang tua nya. Suatu ketika ia diberi sebuah kalung oleh rakyat, namun sang putri tidak suka, ia marah, dan melempar kalung itu. melihat hal itu rakyat dan permaisuri sedih,sontak semua orang menangis, air mata permaisuri dan rakyat menggenang, hingga menenggelamkan seisi istana, hingga terciptalah Telaga Warna.