Makna Lagu What Do I Do SZA: Cermin Pengkhianatan Cinta

Lagu “What Do I Do” yang ditulis dan dinyanyikan oleh SZA menjadi sorotan utama dalam tema pengkhianatan dalam cinta. Dirilis pada Desember 2024, lagu ini membawa pendengar untuk merasakan kedalaman emosi seorang wanita yang terluka setelah mengetahui bahwa pasangannya tidak setia. Melalui nuansa R&B modern dan elemen lo-fi yang lembut, SZA berhasil menciptakan atmosfer melankolis yang sesuai dengan tema yang diusung.

Lirik dalam lagu ini menyoroti berbagai aspek perasaan sakit hati dan kebingungan yang dialami oleh seseorang yang ditinggalkan. Salah satu konteks penting adalah pengkhianatan yang dihadapi tokoh wanita dalam lagu. Dalam baris pertama, “Last night, you called on accident,” terungkapnya kebingungan dan kekecewaan saat ia menyadari pasangannya masih terhubung dengan orang lain. Telepon yang “tidak sengaja” ini menjadi simbol pengkhianatan, yang semakin menyakitkan untuk diterima.

Beranjak dari perasaan tersebut, wanita dalam lagu ini berjuang antara untuk melanjutkan hidup atau tetap terjebak dalam cinta yang menyakitkan. Pada lirik “How do I move on when I’m still in love with you?” terlihat jelas dilema yang dihadapi. Perasaan cinta yang mendalam membuatnya sulit untuk mengucapkan selamat tinggal, meskipun ia tahu bahwa hubungan ini telah rusak.

Selain itu, rasa rindu dan keraguan juga tercermin dalam lirik “Do you think of me like I think of you?” yang menunjukkan harapan bahwa pasangannya masih memikirkan dirinya. Di satu sisi, ada kerinduan mendalam, tetapi di sisi lain, perasaan tidak percaya diri menghantui karena ia menyadari kenyataan mungkin tidak seperti harapannya.

Lagu ini juga menyoroti proses penyerahan diri dan penerimaan kenyataan yang pahit. Dengan mengungkapkan perasaannya melalui lirik yang jujur dan emosional, SZA berhasil membangkitkan empati dari pendengar. Pada bagian lain dari lirik, misalnya “I get emotional, it’s hard to shut it off,” penggalan ini menggambarkan betapa sulitnya untuk menahan emosi saat menghadapi pengkhianatan.

Menyusuri makna lebih jauh dalam liriknya, ada juga perasaan untuk tidak membiarkan diri terluka lebih dalam. Dalam bagian “I told you I need stability, you made it so hard,” ada keinginan untuk kejujuran dan komitmen dalam hubungan. Namun, harapan ini terlihat tidak dapat terpenuhi, yang semakin memperkuat rasa kehilangan dan kebingungan.

Lagu ini bukan hanya sekadar kisah patah hati, tetapi juga gambaran kompleks tentang cinta yang penuh dinamika. Dalam proses meresapi lagu ini, pendengar dapat merasakan berbagai emosi yang timbul, mulai dari pengkhianatan, kekecewaan, hingga harapan yang tak terbalas.

Dari sudut pandang produksi, “What Do I Do” menggandeng elemen musik yang mengundang perasaan nostalgik sambil tetap relevan dengan tren musik masa kini. SZA, sebagai penyanyi dan penulis lagu, memadukan kekuatan vokal dengan lirik yang kuat dan emosional, menciptakan narasi yang resonan dengan banyak orang.

Secara keseluruhan, “What Do I Do” menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional yang dialami oleh banyak orang ketika menghadapi pengkhianatan dalam cinta. Dengan lirik yang tajam dan mendalam, SZA tidak hanya menyentuh perasaan pribadi, tetapi juga memantulkan pengalaman universal yang ditemui banyak individu dalam hubungan mereka. Perjuangan untuk menemukan jawaban dalam menghadapi pengkhianatan menjadi inti dari perjalanan emosional yang ditawarkan oleh lagu ini.

Exit mobile version