Milenial Pilih Rumah Pintar: Solusi Cerdas untuk Masa Depan

Jakarta, Podme.id – Dalam beberapa tahun terakhir, tren rumah pintar semakin menguat di kalangan generasi milenial, yang merupakan kelompok demografis yang sangat memperhatikan efisiensi, fungsionalitas, dan kenyamanan dalam pemilihan hunian. Teknologi rumah pintar tidak hanya menawarkan kemewahan, tetapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari yang berfokus pada kemudahan dan inovasi. Transformasi ini berdampak luar biasa terhadap industri properti, di mana pengembang dituntut untuk lebih responsif terhadap preferensi pelanggan yang terus berubah.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, rumah pintar menyuguhkan kemudahan melalui otomatisasi berbagai fitur rumah, seperti sistem pemanas, pencahayaan, dan keamanan yang dapat diatur dari jarak jauh. Selain itu, teknologi ini membantu mengurangi konsumsi energi, menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Menurut data dari Fortune Business Insights, pasar rumah pintar akan mencapai nilai sekitar US$101,07 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan tumbuh menjadi US$633,2 miliar pada 2032 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 22,9 persen. Ini menunjukkan semakin besarnya minat dan investasi dalam potensi inovasi di sektor ini.

Keinginan milenial akan tempat tinggal tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada desain. Calon pembeli milenial cenderung menginginkan hunian dengan arsitektur modern-minimalis yang dapat mengakomodasi berbagai aktivitas. Pengembang properti perlu menciptakan hunian yang tidak hanya estetis, tetapi juga multifungsi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rumah yang dilengkapi dengan teknologi pintar memiliki penilaian pasar yang lebih tinggi, bahkan sampai 5 persen lebih dari rumah tanpa fitur tersebut.

Survei yang dilakukan oleh Security.org mengungkapkan bahwa sekitar 75 persen calon pembeli menyatakan bersedia membayar lebih untuk rumah pintar, sementara 70 persen aktif mencari properti dengan fitur-fitur canggih. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya pelengkap, tetapi telah menjadi kebutuhan dasar dalam pemilihan hunian.

Beberapa alasan di balik preferensi milenial terhadap rumah pintar meliputi:

1. Efisiensi Energi: Teknologi rumah pintar dapat mengurangi konsumsi energi dengan sistem yang lebih canggih dan hemat daya.
2. Keamanan yang Ditingkatkan: Fitur-fitur keamanan seperti kamera pengawas dan alarm pintar memberikan rasa aman lebih bagi penghuni.
3. Otomatisasi: Kemudahan dalam mengontrol berbagai perangkat dari satu aplikasi mempermudah kehidupan sehari-hari.
4. Desain Modern: Estetika yang minimalis dan fungsional sangat menarik bagi generasi ini.
5. Nilai Investasi yang Lebih Baik: Seperti yang telah disebutkan, rumah pintar memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.

Evgeny Obolentsev, General Manager NPG Indonesia, mencatat pentingnya desain yang fungsional dan estetis untuk memenuhi ekspektasi pasar. "Desain yang cantik tanpa mengabaikan fungsionalitas dan kenyamanan, serta penerapan dasar-dasar keberlanjutan, menjadi suatu keharusan," ujarnya. Proyek mereka, Ecoverse, yang berlokasi di Tabanan, Bali, menghadirkan konsep hunian yang memadukan kenyamanan dan kemewahan dengan alam sekitar.

Ecoverse menampilkan 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse yang dibangun dengan kualitas tinggi dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Lokasi kompleks ini menawarkan pemandangan indah dan ketenangan, sangat berharga bagi penghuni yang mencari tempat tinggal yang harmonis dengan alam.

Dengan meningkatnya permintaan untuk rumah pintar, pengembang tidak hanya harus berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga memperhatikan desain dan keberlanjutan. Inovasi dalam sektor ini menandakan bahwa rumah pintar bukan sekadar tren, melainkan masa depan industri properti yang membawa banyak manfaat bagi penghuni.

Perubahan perilaku milenial dalam memilih hunian menegaskan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam industri properti. Keberhasilan pengembang dalam memenuhi harapan ini bukan hanya akan mempengaruhi penjualan, tetapi juga masa depan pasar properti di Indonesia dan di seluruh dunia.