Nottingham Forest tampil menggila saat menjamu Brighton and Hove Albion pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion City Ground, Nottingham Forest meraih kemenangan telak dengan skor 7-0. Kemenangan ini menjadi salah satu hasil terbesar di liga musim ini dan menunjukkan dominasi anak asuh Nuno Espirito Santo.
Pertandingan dimulai dengan cepat, di mana Nottingham Forest membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui gol bunuh diri Lewis Dunk. Kejadian ini menjadi awal dari malam yang buruk bagi Brighton. Hanya 13 menit berselang, Morgan Gibbs-White mencetak gol kedua untuk tim tuan rumah, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kontrol permainan Nottingham semakin terlihat dengan permainan agresif yang diusung mereka.
Selanjutnya, pada menit ke-32, Chris Wood menambah angka bagi Nottingham dan mencatatkan namanya di papan skor, menjadikan skor 3-0 sebelum babak pertama berakhir. Brighton tidak mampu memberikan perlawanan berarti, terjebak dalam tekanan serangan Nottingham yang terorganisir.
Memasuki paruh kedua, Nottingham tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengendurkan tempo permainan. Chris Wood kembali menjadi sorotan ketika ia mencetak gol kedua pada menit ke-64 dan melengkapinya dengan hattrick pada menit ke-69. Dengan gol tersebut, Nottingham Forest unggul jauh 5-0 atas Brighton.
Namun, kebangkitan Nottingham Forest tidak berhenti di situ. Pada menit ke-89, Neco Williams mencetak gol keenam yang semakin mengukuhkan dominasi tuan rumah. Dan hanya dua menit kemudian, Jota Silva menutup malam spektakuler dengan mencetak gol terakhir untuk Nottingham, memastikan kemenangan telak 7-0.
Dalam hal statistik, meskipun Nottingham Forest tidak menguasai bola dengan baik (hanya 37% penguasaan), mereka jauh lebih klinis dalam penyelesaian akhir. Tim yang dilatih Nuno Espirito Santo ini mencatatkan 14 tembakan, dengan sembilan di antaranya mengarah tepat sasaran. Sebaliknya, Brighton hanya mampu melakukan 10 percobaan tembakan, di mana lima di antaranya tepat sasaran, namun tidak ada yang berhasil menjebol gawang Forest.
Kemenangan ini membawa Nottingham Forest menempel ketat Arsenal di klasemen. Dengan pengumpulan 47 poin, Nottingham kini berdiri di peringkat ketiga, sementara Arsenal yang juga mengantongi 47 poin berada di posisi kedua karena selisih gol. Penyusulan Nottingham terhadap Arsenal menjadi menarik, mengingat mereka berpeluang naik lebih tinggi jika Arsenal gagal meraih poin penuh dalam laga melawan Manchester City di hari berikutnya.
Kemenangan besar ini tentu menjadi momentum positif bagi Nottingham Forest, terutama di bawah arahan Nuno Espirito Santo. Pelatih asal Portugal tersebut telah membuktikan kemampuannya dalam memotivasi dan membentuk tim yang kompetitif di liga. Dengan performa seperti ini, Nottingham Forest tidak hanya menjadi tim yang harus diperhitungkan untuk bersaing di puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan potensi mereka untuk menjadi kuda hitam di akhir musim.
Bagi Brighton, hasil ini tentu menjadi pertanda bahwa mereka harus segera berbenah untuk memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan. Permainan yang kurang efektif dalam penyelesaian akhir akan menjadi fokus utama bagi pelatih mereka dalam sesi latihan mendatang. Dengan demikian, pertandingan ini tidak hanya menonjolkan dominasi Nottingham Forest, tetapi juga menyoroti tantangan yang harus dihadapi Brighton di masa yang akan datang.