Sebuah insiden hampir tabrakan di udara terjadi di Bandara Nasional Reagan Washington yang mengharuskan penerbangan Republic Airways 4514 untuk melakukan go-around, hanya sehari sebelum tragedi fatal di atas Sungai Potomac. Insiden ini menyoroti perhatian serius terhadap keselamatan penerbangan di daerah padat, di mana lalu lintas udara dari pesawat dan helikopter sering kali bersinggungan.
Penerbangan Republic Airways 4514, yang merupakan jenis jet bermesin ganda Embraer ERJ 175, sedang dalam fase akhir pendekatannya ke landasan pacu 19 bandara pada ketinggian 1.600 kaki. Ketika pesawat ini mendekat, pengawas lalu lintas udara memberikan peringatan mengenai keberadaan helikopter yang terbang di atas Georgetown pada ketinggian hanya 300 kaki. Peringatan ini disampaikan melalui komunikasi radio ke pilot yang pada saat itu sedang fokus pada pendaratan.
Pilot pesawat tersebut dengan cepat mengambil tindakan dan melaksanakan prosedur go-around setelah menerima pemberitahuan mengenai helikopter di jalurnya. Rekaman komunikasi yang diakses dari LiveATC.net menunjukkan bahwa pilot memberi tahu menara kontrol tentang keputusan untuk go-around, merujuk pada peringatan dari sistem Traffic Alert and Collision Avoidance System (TCAS). "Kami menerima peringatan RA, Brickyard 4514 melakukan go-around," ungkap pilot melalui radio.
Berikut adalah rangkuman dari peristiwa yang terjadi:
- Tanggal Kejadian: Insiden hampir tabrakan terjadi sehari sebelum kecelakaan fatal di Sungai Potomac.
- Penerbangan Terkait: Republic Airways 4514 yang merupakan pesawat Embraer ERJ 175.
- Ketinggian saat Insiden: Pesawat mendekati ketinggian 1.600 kaki pada saat peringatan dikeluarkan.
- Ketinggian Helikopter: Helikopter terbang pada ketinggian 300 kaki di atas Georgetown.
- Instruksi dari ATC: Pengawas meminta pesawat untuk melakukan go-around dan naik ke ketinggian 3.000 kaki.
Setelah go-around, jet tersebut melanjutkan manuver menghindar, berbelok ke kanan, dan menjauh dari jalur menuju bandara. Akhirnya, penerbangan tersebut berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Nasional Reagan pada pukul 20.11. Namun, kejadian ini mengungkapkan potensi bahaya dari interaksi antara lalu lintas udara pesawat komersial dan helikopter di wilayah tersebut.
Insiden ini menambah catatan panjang mengenai situasi berisiko tinggi di Bandara Nasional Reagan. Menurut data terbaru, insiden hampir tabrakan antara pesawat dan helikopter di bandara ini telah terjadi setidaknya tiga kali sebelumnya dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa risiko tinggi tetap ada di salah satu bandara tersibuk di Amerika Serikat, di mana lalu lintas udara sangat padat dan kompleks.
Keberadaan helikopter yang beroperasi di dekat bandara tidak jarang menjadi penyebab dari situasi semacam ini. Helikopter sering kali terbang di ketinggian yang lebih rendah dan dapat dengan mudah tumpang tindih dengan jalur penerbangan pesawat komersial. Akibatnya, sudah menjadi praktik standar bagi pengawas lalu lintas udara untuk selalu memperhatikan situasi ini dan memberikan peringatan kepada pilot untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Menghadapi meningkatnya jumlah insiden hampir tabrakan, pihak berwenang di industri penerbangan harus melakukan evaluasi mendalam terhadap prosedur kontrol udara dan manajemen ruang udara. Memperkuat koordinasi antara pengawas lalu lintas udara dan operator helikopter juga menjadi langkah penting untuk mencegah insiden serupa di masa depan dan melindungi keselamatan penumpang di udara.