PAN Sebut Keberlanjutan Program Jokowi Kunci Kepuasan Publik terhadap Prabowo

Wakil Ketua Umum PAN, Saleh Partaonan Daulay, menilai bahwa tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama sebagai Presiden berhubungan erat dengan keberlanjutan program-program populis yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sebuah talk show bertajuk "100 Hari, Makan Bergizi hingga Pagar Misterius" yang disiarkan di iNews TV, Saleh menjelaskan bahwa Prabowo telah melanjutkan banyak inisiatif yang sudah ada sebelumnya, sehingga publik merasa familiar dengan arah kebijakan yang diambil.

“Pak Prabowo itu selalu menyatakan bahwa apa yang dilakukan pada masa dia sekarang adalah kelanjutan dari program Pak Jokowi,” ungkap Saleh, seraya mencatat popularitas pemerintah sebelum Prabowo menjabat yang mencapai hampir 80%. Menurutnya, ini membuat transisi kepemimpinan terasa lebih mulus di mata masyarakat.

Berikut beberapa program penting yang masih dipertahankan oleh Prabowo dalam pemerintahannya:

1. Program Keluarga Harapan (PKH): Program ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin dengan memberikan bantuan finansial langsung.
2. Beasiswa PIP: Program Indonesia Pintar (PIP) yang memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap berlanjut.
3. BPJS Kesehatan: Program jaminan kesehatan nasional yang memberikan perlindungan kesehatan bagi semua warga negara.

Saleh menambahkan bahwa dengan dipertahankannya program-program ini, masyarakat tidak merasa terganggu oleh keberadaan Prabowo sebagai presiden. Masyarakat merasakan dampak positif dari kebijakan yang sudah ada sebelumnya, bahkan bisa jadi lebih dikenali karena konsistensi yang ditampilkan oleh pemerintah saat ini.

Di sisi lain, Saleh juga mencatat beberapa kebijakan baru yang berhasil meningkatkan kepuasan publik selama 100 hari pemerintahan Prabowo. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kenaikan Gaji Guru: Merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan kompensasi yang lebih baik kepada para pengajar.
2. Penurunan Ongkos Haji: Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi jemaah dalam menjalankan ibadah haji.
3. Subsidi Pupuk: Ini adalah langkah strategis untuk mendukung pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
4. Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Program ini bertujuan untuk memerangi masalah gizi buruk dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan.

Saleh berpendapat bahwa kebijakan-kebijakan ini sangat diperlukan oleh rakyat dan telah menjadi semakin populer. Dia juga menekankan bahwa diplomasi internasional Prabowo mendapat apresiasi yang tinggi, di mana dalam kunjungan ke beberapa negara, seperti India dan Malaysia, Prabowo dihormati dengan baik. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya menjalankan program domestik yang populis, tetapi juga mampu membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional.

“Masyarakat tidak hanya melihat kinerja dalam negeri tetapi juga bagaimana Indonesia dipersepsi di luar negeri,” lanjut Saleh.

Dengan penjelasan tersebut, jelas bahwa strategi Pemerintahan Prabowo yang mengedepankan keberlanjutan program-program Jokowi telah berkontribusi besar terhadap tingginya tingkat kepuasan publik. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas dan keberlanjutan dalam kebijakan publik dapat menjadi kunci keberhasilan sebuah pemerintahan, terlebih di saat masyarakat membutuhkan kepastian dalam berbagai aspek hidup mereka. Tingginya kepuasan ini tentu menjadi modal politik bagi Prabowo dan akan mendukung konsistensi kinerjanya ke depan.