Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2, yang menghubungkan Bululawang, Sidomulyo, dan Tambakrejo, mencapai progres sebesar 69,860%. Proyek strategis ini memiliki nilai kontrak mencapai Rp410,6 miliar dan melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 31,545%. Saat ini, proyek ini dikerjakan oleh Joint Operation yang melibatkan PT PP (Persero), PT Waskita Karya (Persero), dan PT Sarana Multi Usaha. Masa pelaksanaan proyek ini ditetapkan dari 20 Desember 2023 hingga 4 Oktober 2026.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk meningkatkan konektivitas di sepanjang jalur lintas selatan Pulau Jawa. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan bagi pengembangan potensi pariwisata di sepanjang 12,885 kilometer garis pantai selatan Kabupaten Blitar.
Proyek Jalan Lintas Selatan Lot 2 ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan transportasi, tetapi juga menjadi pendorong pemerataan pembangunan. Dengan demikian, proyek ini sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan. “Penerapan teknologi terbaru dan kerja sama tim yang solid telah memungkinkan percepatan pembangunan dengan tetap menjaga standar kualitas dan keselamatan kerja yang tinggi,” ujar Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam siaran pers.
Beberapa inovasi yang diterapkan dalam proyek ini meliputi:
- Penggunaan Load Scanner: Untuk meminimalkan pemborosan material pada lapis fondasi agregat.
- Teknologi LIDAR Scanner dan Building Information Modeling (BIM): Digunakan untuk mengukur volume pekerjaan galian dan timbunan dengan lebih akurat.
- Safety Net Portable: Sistem proteksi di lokasi tebing tinggi untuk mencegah longsoran material batu.
- Desain perkerasan fleksibel pada bahu jalan: Meningkatkan fungsi lajur di ruas jalan nasional dan meningkatkan durabilitas serta kenyamanan pengguna.
Joko menambahkan bahwa proyek ini adalah wujud nyata komitmen mereka dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan. Sejalan dengan itu, masyarakat sekitar juga memberikan sambutan positif terhadap proyek ini. “Dengan adanya jalan ini, akses ke pantai jadi lebih mudah. Kami berharap wisatawan semakin banyak datang, sehingga ekonomi kami juga ikut terangkat. Sekarang, mengangkut hasil bumi ke kota juga jauh lebih cepat,” ungkap seorang warga Desa Tambakrejo.
Proyek ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga berperan dalam pengentasan kemiskinan di wilayah sekitarnya. Dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah akan semakin meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh Pulau Jawa.
Dengan progres pembangunan yang sudah sangat pesat, inisiatif ini dapat dilihat sebagai langkah konkret dalam mewujudkan koneksi yang lebih baik antar daerah. Masyarakat berharap proyek ini akan terus berlanjut sesuai dengan rencana, dan pada akhirnya, memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, keberadaan jalan ini diyakini akan mendukung pengembangan sektor pariwisata yang menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah setempat.
Secara keseluruhan, pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2 menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan konstruksi, dan masyarakat. Proyek ini merupakan langkah maju dalam memajukan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.