KAI Commuter menerapkan aturan baru yang memberikan kesempatan bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan. Kebijakan ini merupakan langkah inovatif yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Sebelumnya, penumpang KRL dilarang makan dan minum di dalam kereta, tetapi selama Ramadhan, mereka diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman ringan.
Menurut Joni Martinus, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, penumpang diimbau untuk berbuka dengan makanan dan minuman yang tidak berlebihan. "Kami mendorong pengguna untuk memilih makanan dan minuman yang tidak menimbulkan bau menyengat, untuk menjaga kenyamanan antar-sesama pengguna KRL,” ungkapnya pada Jumat (28/2/2025).
Kebijakan ini diberlakukan untuk memudahkan penumpang yang sedang berpuasa agar tetap bisa berbuka tepat waktu meskipun dalam perjalanan. Dalam melaksanakan kebijakan ini, KAI Commuter juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan di dalam kereta. Penumpang diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, melainkan membawa kembali sisa kemasan makanan dan minuman untuk dibuang di tempat sampah yang tersedia di stasiun tujuan.
Petugas KAI Commuter juga akan membantu penumpang dengan menginformasikan waktu berbuka puasa, baik di dalam kereta maupun di area stasiun. Selain itu, fasilitas water station atau dispenser air minum gratis akan disediakan untuk seluruh pengguna KRL, dengan syarat penumpang membawa tempat minum sendiri.
Untuk menunjang kebijakan ini, berikut beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan oleh penumpang KRL selama berbuka puasa di dalam kereta:
- Makanan Ringan: Pilihlah makanan dan minuman ringan yang mudah dikonsumsi dan tidak berlebihan.
- Hindari Bau Menyengat: Usahakan untuk tidak membawa makanan yang dapat memunculkan aroma menyengat dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
- Buang Sampah pada Tempatnya: Bawalah kembali kemasan makanan dan minuman dan buanglah di tempat sampah yang disediakan di stasiun.
- Informasi Berbuka: Perhatikan pengumuman dari petugas mengenai waktu berbuka puasa untuk mengatur waktu berbuka dengan tepat.
- Bawa Peralatan Sendiri: Untuk memanfaatkan fasilitas water station, pastikan untuk membawa tempat minum sendiri.
Operasional Commuter Line selama bulan Ramadhan tetap berjalan normal. Untuk wilayah Jabodetabek, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan setiap hari. Di sisi lain, untuk Commuter Line Yogyakarta-Palur akan ada 27 perjalanan dan Commuter Line Prameks dengan 10 perjalanan setiap harinya. Kebijakan ini diharapkan dapat memaksimalkan pengalaman perjalanan penumpang, terutama bagi yang menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, inisiatif ini menunjukkan perhatian KAI Commuter terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya umat Islam selama bulan suci ini. Harapannya, kebijakan ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga mampu menciptakan suasana saling menghormati di antara pengguna KRL yang memiliki berbagai latar belakang.
Sebagai tambahan informasi, penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan lebih baik jika mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan kolaborasi yang baik antara KAI Commuter dan penumpang, diharapkan perjalanan selama bulan Ramadhan akan berlangsung dengan lebih lancar dan nyaman.