Philadelphia, Podme.id – Sebuah tragedi terjadi di Philadelphia pada malam Jumat, 31 Januari 2025, ketika pesawat ambulans udara yang mengangkut seorang pasien anak dan ibunya jatuh di jalan raya dekat Roosevelt Mall. Pesawat yang dioperasikan oleh Jet Rescue Air Ambulance itu membawa empat kru yang terdiri dari pilot, kopilot, satu dokter, dan seorang paramedis. Kejadian ini menarik perhatian publik dan meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Pesawat tersebut dikhususkan untuk mengangkut seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang baru saja menyelesaikan perawatannya di Rumah Sakit Anak Shriners Children’s Philadelphia setelah mengalami kondisi yang mengancam jiwa. Menurut juru bicara perusahaan, Shai Gold, "Perawatannya telah selesai. Dia siap untuk pulang, dan kami dikontrak untuk membawanya kembali ke Meksiko." Rencananya, pesawat tersebut akan mendarat di Bandara Internasional Tijuana sebelum pasien dipindahkan ke ambulans darat untuk melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
Dalam pernyataan resmi, Jet Rescue Air Ambulance menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap keluarga pasien dan kru, serta semua pihak yang terdampak. "Kami sangat prihatin dengan keluarga pasien, kru kami, keluarga mereka, serta korban lain yang mungkin terdampak di darat," ungkap mereka, sebagaimana dilansir oleh NBC News.
Kecelakaan pesawat ini terjadi dalam momen kritis setelah anak tersebut berhasil melewati perawatan medis yang panjang dan melelahkan. Masyarakat dan pihak berwenang local beranggotakan berbagai institusi segera melakukan penyelidikan untuk memahami penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Kementerian Transportasi dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah mengirim tim untuk menyelidiki insiden yang menyakitkan ini.
Keterangan dari pihak Rumah Sakit Shriners juga menegaskan bahwa anak yang menjadi korban dan ibunya sedang dalam perjalanan pulang setelah perawatan. Ini menjadi tragedi yang memperhatikan proses pemulihan seorang anak yang seharusnya menjadi awal baru baginya dan keluarganya.
Kecelakaan seperti ini tentunya menegaskan perlunya evaluasi lebih mendalam terhadap keselamatan dan prosedur operasional ambulans udara, terutama dalam membawa pasien ke tempat yang lebih aman. Berikut beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam kajian keselamatan penerbangan ambulans udara:
-
Prosedur Operasional Standar: Memastikan setiap misi penerbangan ambulans mengacu pada prosedur operasional yang ketat untuk menghindari kesalahan yang berpotensi membahayakan.
-
Pelatihan Kru: Pelatihan terus-menerus bagi seluruh personel yang terlibat dalam operasi penerbangan ambulans untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
-
Kondisi Pesawat: Memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mencegah masalah teknis yang dapat berujung pada kecelakaan.
-
Koordinasi dengan Rumah Sakit: Membangun komunikasi yang lebih baik antara pihak rumah sakit dan operator ambulans udara agar setiap misi dapat terlaksana dengan lancar tanpa kendala.
- Penanganan Situasi Darurat: Memiliki rencana darurat yang jelas untuk menghadapi kemungkinan yang tidak diinginkan, termasuk jatuhnya pesawat.
Tragedi ini tidak hanya menggugah kesedihan bagi keluarga korban tetapi juga mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap layanan medis udara yang sangat dibutuhkan. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap aspek pelayanan kesehatan, apalagi ketika melibatkan kehidupan anak-anak. Investigasi lebih lanjut dipastikan akan dilakukan guna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi selama momen tragedis itu.