Petugas Temukan Pesawat Hilang di Alaska, 3 Tewas Tragis

Petugas pencari dan penyelamat telah menemukan puing-puing pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang dilaporkan hilang di Alaska, Amerika Serikat, pada Jumat, 7 Februari 2025. Pesawat yang membawa seorang pilot dan sembilan penumpang dewasa ini hilang saat dalam perjalanan dari Unalakleet ke Nome pada sore hari Kamis, 6 Februari 2025. Saat ditemukan, tim penjaga pantai AS menyatakan bahwa mereka menemukan tiga jenazah di lokasi kecelakaan.

Menurut penjelasan dari Penjaga Pantai, puing-puing pesawat ditemukan di daerah bersalju yang berjarak sekitar 34 mil (55 km) tenggara Nome. "Tujuh orang yang tersisa diyakini berada di dalam pesawat tetapi saat ini tidak dapat diakses karena kondisi pesawat," ungkap salah satu pejabat Penjaga Pantai, menekankan betapa seriusnya situasi ini.

Pesawat tersebut hilang kontak sekitar 12 mil (19 km) dari pantai, dilaporkan terbang di atas perairan es Norton Sound, yang merupakan bagian dari Laut Bering. Benjamin McIntyre-Coble, seorang perwira Penjaga Pantai di Alaska, menyebutkan bahwa pesawat mengalami penurunan ketinggian dan kecepatan yang cepat sebelum hilang. Namun, penyebab pasti dari insiden ini masih belum jelas. Pejabat setempat menambahkan bahwa cuaca dingin dan buruk juga dapat berkontribusi terhadap kecelakaan yang tragis ini.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden pesawat hilang ini:

1. Detail Penerbangan: Pesawat dioperasikan oleh Bering Air dan melakukan penerbangan komuter dari Unalakleet ke Nome, menempuh jarak sekitar 150 mil. Layanan ini merupakan bagian dari rute terjadwal reguler di wilayah tersebut.

2. Tindakan Penyelamatan: Kepolisian setempat, bekerja sama dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), telah memulai penyelidikan resmi terhadap kecelakaan ini. Pada konferensi pers yang diadakan pada hari Jumat, Kepala Kantor Alaska NTSB, Clint Johnson, menyatakan bahwa saat ini fokus utama adalah pada operasi pencarian dan penyelamatan.

3. Keluarga dan Pengumuman: Keluarga dari para penumpang masih dalam kondisi berduka. Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka telah memberitahukan keluarga mengenai kecelakaan ini, meski nama-nama penumpang dan pilot belum dirilis secara resmi.

4. Keselamatan Penerbangan: Insiden ini terjadi di tengah pengawasan yang semakin ketat terhadap keselamatan udara di Amerika Serikat. Beberapa kecelakaan mematikan yang terjadi baru-baru ini, termasuk tabrakan antara pesawat penumpang dan helikopter milik Angkatan Darat AS yang menewaskan 67 orang, telah meningkatkan perhatian publik dan pemerintah terhadap keselamatan penerbangan.

Puing-puing dan kondisi pesawat saat ini masih menjadi tantangan bagi tim penyelamat. Gambar-gambar yang diunggah oleh Penjaga Pantai menunjukkan kondisi medan yang berbahaya dengan tumpukan salju, yang dapat menghambat akses ke lokasi kecelakaan. Penjaga Pantai mengekspresikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang terkena dampak dari insiden ini.

Seiring dengan berlanjutnya penyelidikan oleh NTSB dan upaya pencarian tetap berlangsung, masyarakat di Alaska dan seluruh negeri bersatu dalam doa dan harapan untuk semua yang terlibat dalam insiden tragis ini. Petugas layanan darurat, termasuk tim penyelamat dan penjaga pantai, terus bekerja keras untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang terdampak dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan penyelidikan.