PM Anwar Ibrahim Dapat Mobil Listrik Hadiah Erdogan, Langsung Dijajal!

KUALA LUMPUR, Podme – Dalam kunjungan resmi yang berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiahkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan sebuah mobil listrik Togg T10X. Hadiah tersebut diberikan sebagai simbol persahabatan antara kedua negara, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempererat hubungan bilateral.

Mobil Togg T10X yang diserahkan dalam acara tersebut merupakan produk dari Togg, produsen kendaraan listrik nasional pertama di Turki, yang didirikan pada tahun 2018. Anwar Ibrahim tidak hanya menerima hadiah itu, tetapi langsung menjajal mobil jenis sport utility vehicle (SUV) tersebut di kompleks kantor perdana menteri, Kompleks Seri Perdana, dengan Erdogan di sampingnya sebagai penumpang. Momen ini menjadi sorotan, mengingat mobil listrik semakin populer dan menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon di seluruh dunia.

“Sebagai perdana menteri, saya merasa terhormat menerima hadiah ini dari Presiden Erdogan. Ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga simbol kemitraan strategis antara Malaysia dan Turki,” ujar Anwar dalam sambutannya setelah sesi uji coba mobil.

Setelah sesi uji coba mobil, agenda dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin, di mana mereka membahas berbagai isu termasuk potensi kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan. Anwar juga mengusulkan agar Turki dimasukkan sebagai mitra dialog ASEAN. Melalui pemegang keketuaan ASEAN yang diemban Malaysia tahun ini, Anwar menyatakan keinginannya untuk memperluas jaringan kerja sama regional dengan melibatkan Turki sebagai bagian dari dialog ini.

Beberapa Poin Penting dari Pertemuan Ini

  1. Hadiah Mobil Listrik: Erdogan memberi Anwar mobil Togg T10X sebagai simbol persahabatan, yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini.

  2. Uji Coba Mobil: Anwar langsung menjajal kendaraan tersebut bersama Erdogan, mencerminkan hubungan dekat antara kedua pemimpin.

  3. Usulan Mitra Dialog ASEAN: Anwar mengusulkan agar Turki diakui sebagai mitra dialog ASEAN, yang sedang dijajaki oleh kementerian luar negeri Malaysia.

  4. Dukungan Terhadap Turki: Dalam konferensi pers bersama, Anwar menekankan dukungan Malaysia terhadap usaha Turki untuk bergabung dalam program kemitraan dialog ASEAN.

  5. Keterlibatan di Pertahanan: Kedua pemimpin juga membahas permohonan Turki untuk terlibat dalam mekanisme pertahanan kawasan, sebagai salah satu langkah memperkuat hubungan strategis di bidang keamanan regional.

Dalam kesempatan itu, Anwar menjelaskan, "Turki harus dianggap sebagai mitra dialog. ASEAN telah bekerja sama dengan beberapa negara dan kawasan lainnya, seperti Uni Eropa, Kanada, dan Australia. Kini saatnya Turki menjadi bagian dari kerangka tersebut."

Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan menunjukkan kedekatan kedua negara dan memberikan sinyal positif mengenai kemungkinan kemitraan yang lebih erat di masa depan. Malaysia menyambut baik permohonan Turki untuk bergabung dalam Kemitraan Dialog ASEAN serta partisipasinya dalam pertemuan menteri pertahanan kawasan.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, terutama dalam bidang teknologi dan industri otomotif, mengingat Turki tengah berkomitmen untuk memperluas produksi kendaraan listrik dan mempromosikan keberlanjutan. Dukungan Malaysia terhadap kemitraan ini setidaknya menunjukkan optimisme dalam menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik.

Sebagai kesimpulan, kunjungan Erdogan ke Malaysia dengan hadiah mobil listrik ini bukan hanya sekadar pertemuan formal antara dua pemimpin negara, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan peluang baru dalam memperkuat hubungan antara Turki dan ASEAN, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Exit mobile version