PSS Sleman vs Barito Putera: Laskar Antasari Raih Tiga Poin!

Barito Putera meraih hasil gemilang dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia dengan mengalahkan PSS Sleman 2-1 di Stadion Manahan, Solo, pada Senin malam (3 Maret 2023). Kemenangan ini membawa Laskar Antasari pulang dengan tiga poin berharga, sekaligus meningkatkan posisi mereka di klasemen sementara.

Pertandingan ini diwarnai dengan penguasaan bola yang lebih dominan oleh PSS Sleman, yang mencapai 59%. Tim yang dijuluki Super Elja ini tercatat melakukan 14 tendangan, dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, meski lebih banyak menguasai bola, PSS Sleman tidak mampu meraih poin dalam laga ini.

Laga dimulai dengan PSS Sleman mengambil inisiatif menyerang. Mereka hampir membuka skor di awal pertandingan melalui Gustavo Tocantins, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena bola telah keluar dari lapangan terlebih dahulu. Kejadian ini menjadi sinyal bahwa PSS Sleman berambisi untuk mencetak gol lebih awal.

Kendati demikian, Barito Putera yang lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Gol pertama mereka tercipta pada menit 45+1, berawal dari tendangan bebas Levy Madinda. Eksekusi tendangan tersebut gagal dihentikan dengan sempurna oleh kiper PSS Sleman, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito Putera sebelum jeda.

Memasuki babak kedua, Barito Putera berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 pada menit ke-67. Gol kedua dicetak oleh Lucas Morelatto, yang menyambut umpan terukur dari Matias Mier. Gol ini semakin menegaskan dominasi Barito Putera dalam laga tersebut dan menempatkan mereka dalam posisi yang nyaman.

Tertinggal dua gol, PSS Sleman tak kehilangan harapan. Mereka terus menekan dan akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-87 melalui tendangan jarak jauh yang dilesakkan oleh Vico Duarte. Meskipun gol ini memberikan sedikit harapan, waktu tidak cukup bagi PSS Sleman untuk menyamakan kedudukan. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Barito Putera.

Berkat kemenangan ini, Barito Putera naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin dari 25 pertandingan, unggul enam poin dari zona degradasi. Sebaliknya, PSS Sleman tetap terpuruk di posisi juru kunci dengan hanya 19 poin dari 25 laga, terpaut tiga poin dari zona aman. Hasil ini menjadi tugas berat bagi PSS Sleman untuk meningkatkan performa demi keluar dari zona merah.

Statistik pertandingan menunjukkan bahwa meskipun PSS Sleman lebih banyak menguasai permainan, efektivitas Barito Putera dalam mencetak gol menjadi faktor penentu. Hal ini mencerminkan pentingnya kualitas penyelesaian akhir dalam sepak bola, yang kerap kali menjadi penentu hasil di lapangan.

Laskar Antasari, setelah meraih tiga poin berharga ini, diharapkan dapat mempertahankan momentum positif dalam laga-laga berikutnya. Sementara itu, PSS Sleman perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi dan performa tim untuk menghindari hasil buruk yang berpotensi mengancam posisi mereka dalam Liga 1. Dalam sepak bola, setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang, dan PSS Sleman harus menganggap kekalahan ini sebagai kesempatan untuk bangkit dan berjuang lebih keras demi meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.