Puji Kemampuan Model AI DeepSeek, CEO OpenAI: Penuh Mengesankan!

Kehadiran DeepSeek AI, sebuah perusahaan rintisan dari Hangzhou, China, telah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan penggiat teknologi. Model kecerdasan buatan (AI) open-source yang mereka luncurkan memiliki kemampuan yang setara dengan teknologi milik perusahaan besar seperti OpenAI, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah. Keberhasilan ini telah menarik perhatian CEO OpenAI, Sam Altman, yang secara terbuka memuji kemampuan DeepSeek sebagai "mengesankan" dan menegaskan niat perusahaannya untuk menghadirkan alternatif yang lebih baik di masa mendatang.

DeepSeek baru-baru ini meluncurkan aplikasi Asisten AI yang langsung mendapatkan respon positif dari konsumen, terbukti dengan menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Apple App Store AS, bahkan mengalahkan popularitas ChatGPT yang dikenal luas. Beberapa faktor yang mendorong kesuksesan aplikasi tersebut antara lain:

Namun, kemunculan DeepSeek tidak luput dari dampak terhadap pasar, terutama saham perusahaan-perusahaan teknologi besar di AS. Beberapa perusahaan, seperti Nvidia, mengalami kerugian signifikan, dan investor mulai menyatakan kekhawatiran tentang potensi gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh solusi AI yang efisien secara biaya ini.

Dalam responnya terhadap kehadiran DeepSeek, Sam Altman mengekspresikan kekagumannya terhadap model AI R1 DeepSeek, khususnya dalam hal performanya dibandingkan dengan harganya. Di platform X, ia menuliskan, "(Model AI) R1 DeepSeek adalah model yang mengesankan, terutama dalam hal apa yang dapat mereka berikan untuk harganya." Ia juga menegaskan bahwa OpenAI berkomitmen untuk menghadirkan model yang lebih baik di masa depan dan menjelaskan kegembiraannya atas munculnya pesaing baru, sementara juga menjanjikan beberapa rilis baru yang akan datang.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump juga menyoroti peluncuran model AI oleh DeepSeek sebagai "peringatan" bagi industri teknologi di AS untuk meningkatkan daya saingnya. Meskipun AS memberlakukan sanksi yang signifikan terhadap pengembangan elektronik canggih di China, keberhasilan DeepSeek menunjukkan bahwa sanksi tersebut mungkin tidak menghambat inovasi, bahkan bisa jadi memacu pertumbuhan dalam industri AI di China.

Trump menganggap keberhasilan DeepSeek sebagai peluang positif, mengingat efisiensi biaya yang dihadirkannya. Dia berkomentar, "Itu bagus karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak ini. Saya melihatnya sebagai hal yang positif, sebagai aset." Ia menekankan pentingnya bagi AS untuk fokus pada persaingan dalam industri ini untuk tetap unggul di kancah global.

Kesimpulan dari perkembangan ini adalah bahwa pertarungan dalam dunia AI semakin memanas, dengan kemunculan DeepSeek yang tidak hanya menantang dominasi perusahaan-perusahaan besar tetapi juga menandai babak baru dalam inovasi teknologi secara keseluruhan. Dengan adanya persaingan yang ketat, seperti yang diperkirakan oleh Altman dan Trump, akan ada kemungkinan peningkatan kualitas dan penurunan harga produk AI di masa depan, memberikan keuntungan lebih bagi konsumen di seluruh dunia.

Exit mobile version