Netizen di platform media sosial dikejutkan dengan peredaran rekaman suara yang menampilkan Nikita Mirzani sedang melabrak suami Reza Gladys, Attaubah Mufid. Rekaman tersebut muncul setelah Nikita ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Reza Gladys di Polda Metro Jaya. Kejadian ini pun menarik perhatian publik dan menuai berbagai komentar dari warganet.
Rekaman yang diunggah ke salah satu channel YouTube itu mengungkap momen emosional di mana suara wanita yang diyakini sebagai Nikita Mirzani terlihat marah. Dalam rekaman, Nikita dengan tegas meminta penjelasan terkait tuduhan pemerasan yang ditujukan kepadanya. “Lo jawab dahulu pertanyaan gue, enggak bisa. Lo enggak bisa begitu. Lo yang bikin perkara, lo yang bikin masalah, gue yang dijahatin sama kalian,” atau sekitar dua bulan setelah tudingan tersebut membuatnya merasa tertekan.
Proses percakapan dalam rekaman memperlihatkan dialog panas antara Nikita dan Attaubah Mufid. Saat Attaubah mencoba merespons, Nikita dengan cepat memotong ucapannya, menunjukkan bahwa dia tidak ingin membiarkan tuduhan itu terus berlanjut. “Gue kalau dibayar profesional lebih dari segitu harganya,” ungkapnya, bahkan menantang tuduhan yang sudah disampaikan oleh pihak Reza Gladys.
Tuduhan pemerasan ini berawal dari insiden yang diduga melibatkan Nikita Mirzani saat berada di Pattaya. Dalam rekaman tersebut, Nikita berusaha menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa ia terlibat dalam tindakan pemerasan. “Kalau lo tahu, lalu kenapa lo bilang gue meras? Lo kan bilang gue meras, lo buktikan saja gue meras di mananya. Peras di mana gue. Gue terakhir saja lagi di Pattaya. Kok bisa gue dibilang memeras kalian?” ungkapnya dengan nada tinggi.
Dari percakapan yang berlangsung dalam rekaman, terlihat bahwa Nikita tidak gentar berhadapan dengan tuduhan tersebut. Ia bahkan menyatakan kesiapan untuk bertemu dengan pihak Reza Gladys guna membahas masalah ini lebih lanjut. “Lo mau ketemu gue hayuk saja, tetapi lo jawab pertanyaan gue. Gue peras kalian di mana? Apa yang gue peras dari kalian,” kata Nikita.
Attaubah Mufid pun berusaha menanggapi situasi tersebut, menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan masalah secara langsung. Namun, Nikita tetap menekankan bahwa ia merasa tidak terima dengan tuduhan pemerasan yang diarahkan kepadanya. “Gue enggak terima kalau gue dibilang melakukan pemerasan. Heh, kalian belum pada buta kan matanya,” tambahnya.
Perkembangan ini memicu beragam reaksi dari publik. Banyak netizen berkomentar mengenai kelanjutan kasus ini, serta peran yang dimainkan oleh kedua belah pihak dalam menciptakan situasi yang rumit ini. Beberapa di antaranya juga menyoroti bagaimana dinamika konflik antara dua figur publik ini kerap kali menyita perhatian masyarakat luas.
Dalam konteks yang lebih luas, situasi seperti ini tidak jarang menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar entertainmen dan media sosial. Sejumlah topik lain juga muncul seiring dengan perseteruan ini, seperti dugaan bahwa suami Reza Gladys menggunakan buzzer untuk menyerang Nikita Mirzani.
Sebagai catatan, drama yang melibatkan Nikita Mirzani dan Reza Gladys ini merupakan fenomena yang menunjukkan betapa kehidupan publik dan privasi seringkali bertabrakan. Kejadian ini menyiratkan pentingnya komunikasi yang jelas antara para pihak yang terlibat agar masalah tidak semakin meruncing. Di saat yang bersamaan, situasi ini juga mengingatkan kita akan kekuatan media sosial dalam menyebarluaskan informasi, baik positif maupun negatif. Terus berkembangnya isu ini akan senantiasa menarik untuk diikuti, terutama dengan terobosan terbaru yang dapat terjadi dalam kasus yang melibatkan dua selebritis ini.