Richard Lee Jamin Sayap Suci Bebas Alkohol, Ustaz Derry Beri Nasihat

Setelah Ustaz Derry Sulaiman mengumumkan momen bahagia ketika Dokter Richard Lee datang ke dalam Islam, kini perhatian terfokus pada interaksi keduanya di Sayap Suci Coffee & Entertainment di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keduanya tampak akrab saat menikmati berbagai hidangan dan suasana hiburan di tempat yang menarik perhatian banyak pengunjung ini.

Dalam sebuah postingan di akun Instagramnya, Richard Lee menegaskan bahwa Sayap Suci menjunjung prinsip bebas alkohol. Pernyataan ini menjadi jawaban bagi para netizen yang sebelumnya mengkhawatirkan adanya alkohol di lokasi tersebut. "Sayap Suci tanpa alkohol. Terima kasih Pak Ustaz sudah mampir," tulis Richard dengan tegas, menandakan komitmennya untuk menjaga suasana yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Ustaz Derry, dalam kesempatan tersebut, memberikan nasihat berharga untuk Richard. Ia mendorongnya untuk terus belajar dan memperdalam keimanannya. "Terus belajar untuk jadi lebih baik lagi. Jaga iman karena perkara iman adalah perkara yang paling berharga dalam kehidupan kita. Semangat Dok," ungkap Derry dalam komentarnya. Nasihat ini menunjukkan dukungan penuh Derry terhadap langkah spiritual yang diambil oleh Richard.

Sayap Suci bukan hanya sekedar tempat untuk bersantai, tetapi juga telah menyediakan fasilitas musala bagi para pengunjung yang ingin beribadah. Ustaz Derry sempat menjadi imam dalam salat berjemaah yang diikuti Richard dan beberapa pengunjung lain. "Alhamdulillah ya Sayap Suci ada musalanya," ujar Derry, menyoroti pentingnya keberadaan tempat ibadah di lokasi tersebut.

Berikut adalah beberapa informasi penting terkait Sayap Suci dan hubungan antara Richard Lee dan Ustaz Derry:

  1. Tanpa Alkohol: Sayap Suci menegaskan bahwa tidak ada alkohol yang disajikan, sesuai dengan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua kalangan.

  2. Dukungan Spiritual: Ustaz Derry memberikan motivasi kepada Richard untuk terus memperdalam pengetahuan agama dan menjaga iman.

  3. Fasilitas Musala: Keberadaan musala di Sayap Suci menjadi nilai tambah, memungkinkan pengunjung untuk menjalankan ibadah.

  4. Interaksi Sosial: Richard dan Derry terlihat akrab, bahkan ketika Derry menyanyikan lagu "Orang Kaya Mati Orang Miskin Mati" bersama band yang tampil di Sayap Suci.

  5. Kegiatan Hiburan: Selain beribadah, Sayap Suci juga menawarkan hiburan musik yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung.

Kehadiran Derry di Sayap Suci tidak hanya membantu memperkenalkan lokasi ini sebagai tempat yang Islami, tetapi juga memberikan semangat kepada Richard yang baru saja memeluk agama Islam. Dalam interaksinya, terlihat bahwa keduanya saling mendukung dan berbahagia dalam perjalanan baru Richard sebagai seorang Muslim.

Dengan segala keberagaman yang ditawarkan, Sayap Suci telah menunjukkan bahwa tempat hiburan dan nilai-nilai agama dapat berjalan beriringan. Ini juga menjadi contoh baik bagaimana fasilitas publik dapat menyediakan ruang untuk ibadah tanpa meninggalkan aspek hiburan yang disukai banyak orang. Baik Ustaz Derry maupun Richard Lee memberikan contoh positif dalam memperkuat iman dan nilai-nilai kehidupan yang saling menghormati.

Exit mobile version