Saham Teknologi Dorong IHSG Naik Lebih dari 1% di Awal Hari

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (26/2/2025), mencatatkan kenaikan yang signifikan, dibuka melesat hingga lebih dari 1 persen. Berdasarkan data yang tersedia, IHSG menguat 84,6 poin atau 2,29 persen hingga mencapai level 6.671 pada pukul 09.22 WIB. Kenaikan ini didorong oleh penguatan sebagian besar sektor saham, dengan sektor teknologi menjadi yang paling menonjol.

Dalam perdagangan awal hari ini, tercatat sebanyak 296 saham mengalami kenaikan, sementara 153 saham mengalami pelemahan, dan 166 saham tetap stagnan. Volume perdagangan awal mencapai 2,9 miliar lembar saham dengan total transaksi mencapai Rp 1,6 triliun dan frekuensi perdagangan sebesar 161.856 kali.

Penguatan yang signifikan terlihat pada sektor teknologi, yang naik hingga 8,52 persen. Di belakangnya, sektor energi bertambah 1,30 persen, sektor transportasi dan konsumsi primer masing-masing menguat sebesar 0,96 persen, dan sektor bahan baku meningkat sebesar 0,89 persen. Sektor infrastruktur juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,86 persen. Sementara itu, hanya satu sektor yang mengalami penurunan, yakni konsumsi nonprimer yang terkoreksi 0,34 persen.

Saham-saham unggulan dalam indeks LQ45 juga menunjukkan performa positif, di mana indeks ini naik 0,98 persen. Selain itu, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,97 persen, dan Investor33 bertambah 0,80 persen. Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan tajam diantaranya adalah PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) yang melonjak hingga 34 persen, diikuti oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk yang naik 24,6 persen dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) yang menguat 19 persen.

Pelaku pasar mengamati bahwa kinerja positif ini dapat berlanjut seiring optimisme terhadap sektor teknologi yang menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak investor beralih ke saham-saham di sektor ini sebagai pilihan investasi yang menjanjikan.

Sejumlah analis pasar menilai bahwa kenaikan indeks di awal perdagangan ini bisa jadi merupakan sinyal pemulihan dari aksi jual yang terjadi sebelumnya. Indeks sebelumnya tertekan dengan penurunan yang cukup signifikan. “Keberhasilan sektor teknologi dalam menarik perhatian investor menjadi pendorong utama bagi kenaikan IHSG hari ini,” ujar seorang analis pasar modal yang enggan disebutkan namanya.

Dia juga menambahkan bahwa meskipun ada beberapa saham yang mengalami penurunan, tren umum saat ini menunjukkan bahwa pasar tengah berusaha bangkit dari ketidakpastian yang sempat melanda sebelumnya. “Kami mendorong para investor untuk mempertimbangkan peluang di sektor teknologi dan energi mengingat potensi pertumbuhan yang ada,” tutupnya.

Dengan situasi ini, para investor diharapkan tetap berhati-hati dan memperhatikan dinamika pasar yang selalu berubah. Penting bagi mereka untuk terus mengikuti perkembangan terkini agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat. Informasi lebih lanjut mengenai saham yang bergerak aktif dan potensi pergerakan IHSG akan terus diupdate seiring dengan berlangsungnya perdagangan hari ini.

Exit mobile version