Sosok Istri Tersangka Korupsi Pertamina Muncul, Fashionnya Digemari Artis!

Kejaksaan Agung RI baru-baru ini mengumumkan penetapan tujuh tersangka dalam kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan triliun Rupiah. Salah satu nama yang mencuat dalam kasus ini adalah Muhammad Kerry Adrianto, yang dikenal sebagai pengusaha dan anak dari saudagar minyak Mohammad Riza Chalid. Penetapan ini bukan hanya berdampak pada Kerry, tetapi juga pada keluarganya, termasuk sosok istrinya, Atya Irdita Sardadi, yang tengah menjadi sorotan media.

Atya Sardadi tak bisa dilepaskan dari keberhasilan brand fesyen yang ia kelola, ARTKEA. Brand ini tak hanya sekadar bisnis, tetapi juga menjadi salah satu standarisasi fesyen yang digandrungi oleh banyak public figure di Indonesia. Barulah-baru ini, ARTKEA membuka flagship store di Plaza Indonesia, sebuah pusat perbelanjaan elit di Jakarta, yang semakin mengukuhkan eksistensinya dalam dunia fashion lokal.

Sebagai finalis Gadis Sampul 2002, Atya memiliki pengalaman di dunia model dan desain. Selain berperan sebagai desainer, Atya juga menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) di ARTKEA. Brand ini sendiri merupakan buah tangan dari kerja keras ibunya, Tini Sardadi, yang mulai merintis bisnis aksesoris rambut eksklusif. ARTKEA kini tidak hanya menawarkan aksesoris rambut, tetapi juga berbagai produk fesyen yang mulai dari busana siap pakai hingga aksesoris lainnya.

Dalam peluncuran flagship store-nya, Atya mengungkapkan bahwa produk ARTKEA mencakup beragam jenis, mulai dari bando dan jepit rambut hingga kerudung dan mukena mewah. “Produk kami dirancang untuk dipakai sehari-hari maupun sebagai cinderamata,” ungkapnya saat acara tersebut berlangsung. Seiring berjalannya waktu, ARTKEA berevolusi dengan menghadirkan beberapa lini produk lainnya seperti Lace by ARTKEA, ARTKEA Stripes, ARTKEA Bloom, dan ARTKEA Colours.

Namun, kabar mengenai suami Atya yang terjerat kasus hukum berimbas pada reputasi brand ARTKEA. Media sosial brand ini sempat diharapkan oleh warganet dengan berbagai komentar negatif. Salah satu pengguna media sosial mengekspresikan kekecewaannya, “Padahal suka liat desain ARTKEA… ternyata ownernya ikutan makan duit rakyat.” Sementara komentar lainnya menuding tentang kualitas produk dengan lelucon pedas, “Bahan baju dari oplosan bensin.”

Keterlibatan Kerry dalam kasus korupsi yang melibatkan Pertamina tidak hanya merugikan negara, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan pada citra ARTKEA. Keberhasilan Atya dalam mengelola brand yang dikenal publik kini harus menghadapi tantangan baru, yaitu membangun kembali kepercayaan konsumen di tengah kontroversi. Keduanya menikah pada tahun 2015 dan dikaruniai dua anak, Atya kini berjuang untuk memastikan bahwa bisnis yang telah dirintisnya tetap bertahan di tengah gempuran isu negatif.

Meskipun ARTKEA mengalami tekanan dari masyarakat, produk-produk fesyen yang ditawarkan tetap diburu oleh para artis Tanah Air. Beberapa publik figur bisa terlihat mengenakan produk ARTKEA dalam berbagai acara, menunjukkan bahwa desain dan kualitas produk tersebut tetap menjadi daya tarik tersendiri di dunia fesyen.

Dengan latar belakang yang kuat dalam fashion dan pengalaman di dunia model, Atya Sardadi berusaha untuk terus melanjutkan usahanya meskipun situasi sulit menimpa keluarganya. Menghadapi tantangan ini, Atya berupaya untuk mempertahankan eksistensi ARTKEA dan melanjutkan warisan yang telah dirintis keluarganya. Hubungan antara kehidupan pribadi dan aktivitas profesionalnya kini menjadi lebih kompleks, namun semangatnya dalam dunia fesyen tetap berkobar.

Exit mobile version