Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 merupakan langkah strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memerlukan dukungan finansial untuk mengembangkan usaha mereka. Namun, masih banyak pengajuan yang tidak berhasil karena berbagai faktor, baik itu ketidaklengkapan dokumen maupun masalah pada riwayat kredit. Untuk memaksimalkan peluang agar pengajuan Anda cepat diproses dan dana segera cair, berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti.
Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan adalah memilih jaminan yang tepat. Jaminan yang strategis dan dekat dengan lokasi usaha Anda akan meningkatkan kepercayaan pihak bank dalam menilai keamanan dan aksesibilitas jaminan tersebut. Pastikan bahwa dokumen jaminan yang Anda ajukan memenuhi syarat dan tidak terlalu jauh dari lokasi usaha.
Selanjutnya, menjaga riwayat kredit yang bersih sangat penting. Riwayat kredit yang baik menjadi syarat utama agar pengajuan KUR dapat disetujui. Ini mencakup pembayaran tagihan tepat waktu, melunasi pinjaman yang masih berjalan di bank lain, dan menghindari masuk dalam daftar hitam kredit akibat tunggakan. Dengan memastikan tiadanya masalah pada riwayat kredit, Anda dapat meningkatkan peluang pengajuan Anda.
Sangat disarankan untuk memperbarui data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Pastikan bahwa informasi di KTP Anda sesuai dengan data yang terdaftar di Dukcapil. Ketidaksesuaian data bisa menjadi alasan pengajuan KUR ditolak. Jika ada perbedaan, segera lakukan perbaikan di kantor Dukcapil terdekat.
Bagi Anda yang berencana mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah keharusan. Jika Anda belum memilikinya, kunjungi kantor pajak dan buat NPWP agar pengajuan dapat berjalan tanpa hambatan. Selain itu, pastikan untuk menghapus catatan SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) yang masih ada di bank lain. SIKP yang belum terhapus bisa menjadi penghalang dalam proses pengajuan KUR Anda.
Sebelum melakukan pengajuan, pastikan semua dokumen yang diperlukan siap. Dokumen yang harus disiapkan meliputi fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP (jika diperlukan), fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir, serta Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau desa.
Proses pengajuan KUR BRI juga harus dilakukan dengan langkah yang terstruktur. Berikut adalah urutan langkah yang perlu diambil:
- Kunjungi website resmi KUR BRI di kur.bri.co.id atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
- Isi formulir pengajuan dengan data yang akurat dan benar.
- Siapkan semua dokumen persyaratan agar lengkap.
- Pastikan tempat usaha Anda siap untuk survei yang akan dilakukan oleh tim BRI.
- Setelah mengajukan, tunggu proses verifikasi agar dana segera cair jika semua syarat telah terpenuhi.
Jika Anda tidak memiliki jaminan, BRI juga menyediakan opsi KUR tanpa agunan dengan syarat tertentu, seperti usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki riwayat kredit yang baik.
Apabila pengajuan Anda ditolak, jangan putus asa. Hubungi customer service BRI untuk mengetahui alasan penolakan dan segera perbaiki kekurangan yang ada. Jika dokumen masih kurang, lengkapi segera dan jika ada masalah pada riwayat kredit, perbaiki masalah tersebut sebelum mengajukan kembali.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang pengajuan KUR BRI 2025 Anda untuk disetujui dan cair tanpa kendala semakin tinggi. Mengajukan KUR BRI dapat menjadi solusi yang sangat bermanfaat bagi perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah Anda, memerhatikan setiap detail agar prosesnya berjalan lancar sangatlah penting.