Publik dikejutkan oleh berita duka dari dunia hiburan Taiwan dengan meninggalnya aktris Barbie Hsu. Barbie Hsu, yang terkenal berkat perannya sebagai Shancai dalam serial fenomenal Meteor Garden, ditemukan telah meninggal dunia akibat pneumonia pada usia 48 tahun. Menurut penuturan saudara perempuannya, Dee Hsu, Barbie terinfeksi pneumonia setelah mengalami flu saat berlibur di Jepang selama Tahun Baru Imlek.
Pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru, dan kondisi ini telah menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru, yang dapat berisi cairan atau nanah, mengakibatkan batuk berdahak, demam, dan kesulitan bernapas. Meskipun pneumonia dapat terjadi pada semua kelompok usia, ia lebih umum dialami oleh anak-anak di bawah dua tahun serta orang dewasa di atas 65 tahun dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala pneumonia bisa sangat beragam. Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi:
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Batuk berdahak
- Kelelahan
- Perubahan kesadaran mental, terutama pada dewasa berusia di atas 65 tahun
- Sesak napas
- Demam, berkeringat, dan menggigil
- Mual, muntah, atau diare
- Suhu tubuh di bawah normal, terutama pada orang dewasa tua dan mereka dengan kekebalan tubuh yang lemah
Pneumonia diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan lokasi infeksinya. Ada empat jenis pneumonia yang dikenal secara umum:
-
Pneumonia yang didapat dari masyarakat: Jenis ini adalah yang paling umum dan terjadi di luar rumah sakit. Penyebabnya dapat berasal dari bakteri, jamur, atau virus.
-
Pneumonia yang didapat di rumah sakit: Biasanya terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit untuk penyakit lain. Jenis ini bisa lebih serius karena bakteri yang menyebabkannya mungkin lebih resisten terhadap antibiotik.
-
Pneumonia yang didapat dari layanan kesehatan: Infeksi ini terjadi pada pasien yang mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan, dan bakteri penyebabnya sering kali juga resisten terhadap pengobatan.
- Pneumonia aspirasi: Jenis ini disebabkan oleh inhalasi makanan, minuman, atau muntahan ke dalam paru-paru, yang sering kali terjadi ketika seseorang mengalami gangguan refleks muntah.
Faktor risiko pneumonia cukup beragam dan mencakup dua kelompok usia yang paling rentan: anak-anak di bawah dua tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun. Selain itu, kondisi yang melemahkan sistem kekebalan seperti HIV/AIDS, merokok, dan rawat inap di rumah sakit dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia.
Untuk mencegah pneumonia, beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil antara lain:
- Melakukan vaksinasi: Vaksinasi, terutama vaksin pneumokokus, dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis pneumonia.
- Menjaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dan hindari kontak langsung dengan penderita infeksi pernapasan.
- Tidak merokok: Merokok dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi.
- Menjaga daya tahan tubuh: Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup istirahat adalah kunci untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dengan berita duka tentang Barbie Hsu, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami pneumonia, mulai dari gejala dan penyebab hingga cara pencegahannya. Edukasi mengenai penyakit ini menjadi sangat penting, terutama mengingat dampak yang bisa ditimbulkan, tidak hanya untuk individu yang terinfeksi tetapi juga untuk kesehatan publik secara keseluruhan.