Menjaga kesehatan tubuh dan memperoleh berat badan ideal menjadi perhatian utama banyak orang, terutama bagi perempuan yang ingin terlihat bugar dan sehat. Selama Ramadan, tantangan untuk menjaga pola makan yang sehat sering kali meningkat. Banyak yang tergoda dengan makanan tinggi gula dan lemak saat berbuka puasa, sehingga menimbulkan risiko peningkatan berat badan. Dalam menghadapi tantangan ini, sejumlah ahli gizi merekomendasikan untuk mengikuti program diet yang terencana, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih sederhana dan efektif. Berikut adalah lima kelebihan dari program diet yang dibantu oleh ahli gizi.
Pertama, program diet ini mampu memahami karakter setiap individu. Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, dan tergantung pada tujuan diet masing-masing. Sebagai contoh, program WRP We Shape 2.0 mengedepankan pemahaman terhadap karakter dan kebiasaan individu sebagai dasar dalam merancang pola makan. Inovasi ini memungkinkan peserta untuk menjalani diet yang lebih sesuai dengan diri mereka, menjadikannya lebih mudah dan menyenangkan.
Kedua, diet yang dibantu oleh ahli gizi dirancang agar menyenangkan dan mudah diikuti. Dengan pendekatan yang tepat, peserta dapat menemukan metode diet yang cocok untuk mereka. Program semacam ini memungkinkan para pesertanya untuk tidak merasa terpaksa atau tertekan dalam menjalani diet mereka, sehingga berdampak positif pada keberlangsungan diet dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diet tidak perlu selalu rasanya menyiksa, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Ketiga, program diet yang dipandu oleh nutrisionis tersertifikasi menawarkan sejumlah keuntungan. Para nutrisionis ini tidak hanya memberikan rekomendasi mengenai pola makan seimbang, tetapi juga berperan dalam evaluasi pola makan, gaya hidup, dan kebutuhan kalori individu. Mereka akan memberikan dukungan dan panduan dalam menjaga energi selama puasa, membantu peserta mencapai tujuan berat badan tanpa mengalami kelaparan berlebihan.
Keempat, tingkat keberhasilan program diet dengan bantuan gizi terbukti sangat tinggi, mencapai angka 99 persen. CEO WRP Indonesia, Kwik Wan Tien, menekankan bahwa program terencana jauh lebih efektif dibandingkan dengan metode diet mandiri, yang hanya memiliki tingkat keberhasilan sekitar 50 persen. Menurutnya, penting bagi perempuan untuk memilih program diet yang benar agar tidak mengalami kegagalan atau merasa tersiksa. Dengan bantuan yang tepat, mereka dapat tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadan, tanpa mengorbankan energi selama beraktivitas sehari-hari.
Kelima, program diet ini didukung oleh asupan nutrisi yang lengkap. Saat menjalani diet, penting untuk tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan tubuh. Dalam program seperti WRP, peserta dihadirkan dengan berbagai pilihan produk seperti Meal Replacement, On The Go, dan Diet Tea, yang membantu menjaga pola makan tetap seimbang namun praktis. Selain itu, ada pula berbagai pilihan camilan sehat yang lezat dan bernutrisi seperti WRP Cookies dan Delichips, yang bisa menjadi alternatif saat berbuka puasa.
Melalui informasi di atas, jelas bahwa mengikuti program diet yang dibantu oleh ahli gizi membawa banyak manfaat. Dengan pendekatan yang tepat, nutrisi seimbang, dan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan tubuh, individu akan lebih mungkin mencapai tujuan berat badan ideal. Program ini memberi gambaran bahwa diet tidak harus menjadi hal yang menyiksa, melainkan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang. Diet yang terencana menekankan pentingnya konsultasi dengan ahli gizi sehingga setiap individu dapat menjalani proses ini dengan cara yang aman dan efektif.