Abidzar: Aplikasi Kencan Hanya untuk yang Putus Asa, Ariel Tatum Banjir Simpati!

Dalam sebuah perbincangan yang mengundang perhatian publik, Abidzar Al Ghifari mengungkapkan pandangannya mengenai aplikasi kencan. Dalam sesi podcast TS Talks yang dipandu oleh Marianne Rumantir, Abidzar menyatakan, aplikasi kencan lebih cocok digunakan oleh orang-orang yang putus asa dalam mencari jodoh di dunia nyata. Pernyataan ini memicu reaksi beragam, terutama dari rekan mainnya dalam film A Business Proposal, Ariel Tatum.

Ketika ditanya tentang aplikasi kencan, Abidzar, yang berusia 23 tahun, dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak akan menggunakan aplikasi tersebut. "Nggak masalah sih sebenernya. Ya, itu buat orang-orang yang putus ada sama usahanya dia mungkin, jadi memilih untuk jalur singkat. Tapi buat aku sih, aku nggak akan pakai aplikasi itu ya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengalaman satu kali mencoba aplikasi kencan tersebut tidak memuaskan, dan justru lebih memilih untuk kencan secara langsung.

Sementara itu, pandangan Ariel Tatum berbeda jauh. Ia membantah anggapan Abidzar dengan menyatakan bahwa aplikasi kencan tidak hanya digunakan oleh orang yang putus asa. "Tapi aku rasa itu bukan langkah putus asa sih. Kayak, beberapa orang bener-bener suka ngobrol lewat chat sebelum mereka ketemu di dunia nyata," tegas Ariel. Perbedaan pandangan ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan warganet, dan banyak yang mulai menunjukkan simpati kepada Ariel Tatum.

Sejumlah komentar di media sosial menunjukkan bahwa publik seolah mulai mengasihani Ariel, menyebutkan bahwa ia mungkin semakin frustrasi dengan pernyataan Abidzar. "Ini lama-lama Ariel Tatum jadi Ariel tantrum gara-gara si Abidzar," ungkap seorang pengguna Twitter. Ditambah lagi, komentar lainnya yang menyindir Abidzar, "Masnya ini berasa dia gantengnya nggak ada obat kayaknya ya," menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap sikapnya.

Kejadian ini terjadi di tengah promosi film A Business Proposal, yang merupakan adaptasi dari serial Korea dengan nama yang sama. Abidzar, sebagai salah satu pemeran utama, sempat memicu kontroversi lain dengan pernyataannya yang dianggap meremehkan para penggemar K-Drama. Hal ini menambah kesan negatif terhadap sosoknya di mata publik, dan tak pelak menimbulkan banyak kritikan.

Untuk memberikan konteks lebih lanjut, berikut adalah beberapa poin penting mengenai aplikasi kencan dan pandangan publik terhadapnya:

  1. Masyarakat Modern dan Aplikasi Kencan: Di era digital saat ini, aplikasi kencan semakin populer di kalangan anak muda sebagai alternatif untuk menemukan pasangan. Banyak pengguna yang merasa nyaman menggunakan aplikasi ini sebelum menjalin hubungan lebih serius.

  2. Stigmatisasi oleh Beberapa Individu: Masih ada stigma bahwa menggunakan aplikasi kencan berarti seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menemukan cinta di dunia nyata. Pernyataan Abidzar seolah mencerminkan pandangan ini, yang tidak selalu benar bagi setiap individu.

  3. Keberagaman dalam Menggunakan Aplikasi Kencan: Meskipun ada anggapan bahwa pengguna aplikasi kencan adalah orang-orang yang putus asa, kenyataannya banyak yang menggunakan aplikasi ini sebagai cara untuk memperluas jaringan sosial dan menemukan orang baru dengan cara yang lebih praktis.

  4. Pendapat Berimbang dari Publik: Diskusi antara Abidzar dan Ariel menjadi cermin bagi sebagian orang untuk melakukan refleksi mengenai preferensi mereka dalam mencari cinta, baik melalui cara tradisional maupun digital.

Reaksi terhadap pernyataan Abidzar tidak hanya mengundang simpati bagi Ariel Tatum, tetapi juga memicu diskusi yang lebih luas tentang bagaimana masyarakat memandang cinta dan hubungan di era digital. Diskusi ini menunjukkan betapa kompleksnya tema cinta dalam masyarakat modern yang sangat dipengaruhi oleh teknologi dan cara komunikasi yang berkembang.

Exit mobile version