BNSP Resmi Serahkan Lisensi ke LSP Global Otomotif untuk Sertifikasi

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara resmi telah memberikan lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Global Otomotif. Penyerahan lisensi ini dilakukan oleh Kepala BNSP, Syamsi Hari, di kantor BNSP di Jakarta pada Selasa, 11 Februari 2025. Dengan lisensi ini, LSP Global Otomotif diakui sebagai lembaga sertifikasi profesi di sektor otomotif, yang merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja di bidang ini.

Syamsi Hari menegaskan bahwa BNSP, sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab, berkomitmen untuk menjaga mutu profesi melalui mekanisme uji kompetensi. "Alhamdulillah, secara resmi kami serahkan lisensi lembaga sertifikasi profesi sektor otomotif kepada LSP Global Otomotif," ungkapnya kepada awak media. Penyerahan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen BNSP dalam menjamin layanan publik yang berkualitas.

LSP Global Otomotif telah memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh BNSP, termasuk penyediaan tempat uji kompetensi yang diharuskan bagi setiap LSP. Syamsi menjelaskan bahwa pemberian lisensi ini melalui beberapa tahap, dimana calon LSP harus memiliki tiga komponen penting, yaitu:

1. Sumber Daya Manusia: Pengurus dan asesor kompetensi.
2. Sarana Prasarana: Perkantoran yang memadai.
3. Tempat Uji Kompetensi: Termasuk pendokumentasian sistem manajemen yang baik.

Direktur Eksekutif LSP Global Otomotif, Tatang Raharjo, menyampaikan rasa terima kasih kepada BNSP serta semua pihak yang berkontribusi dalam proses pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa lisensi yang diberikan bukan hanya pengakuan atas kompetensi LSP Global Otomotif, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam layanan sertifikasi profesi otomotif. "Lisensi ini bukan hanya sebuah pengakuan atas kemampuan kerja kami, tetapi juga kepercayaan yang harus kami emban," ujar Tatang.

Tatang juga optimistis bahwa lisensi ini akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif, baik di level nasional maupun global. LSP Global Otomotif akan terus berkomitmen memastikan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam industri otomotif. Ia menambahkan, "Insya Allah, LSP Global Otomotif akan menjadi salah satu lembaga sertifikasi yang kredibel dan akuntabel di Indonesia."

Koordinator Lisensi BNSP, Ade Syaekudin, juga menekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan pedoman dan mekanisme yang telah ditetapkan selama proses pemberian lisensi. "Pihak pemangku kepentingan juga harus menyiapkan segala infrastruktur yang menjadi prinsip terbentuknya LSP. Kami akan berupaya memberikan pelayanan publik yang baik semampu kami," ujarnya.

Dengan diperolehnya lisensi dari BNSP, LSP Global Otomotif kini resmi menjadi bagian dari sistem sertifikasi profesi nasional. Tugas utama lembaga ini adalah memastikan bahwa standar kompetensi tenaga kerja di sektor otomotif terpenuhi, sehingga dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di era globalisasi.

Tiga Seri Komitmen LSP Global Otomotif:

• Meningkatkan kualitas dan profesionalisme layanan sertifikasi.
• Mengedukasi sumber daya manusia terkait standar kompetensi di industri otomotif.
• Berkontribusi dalam penjaminan mutu profesi dalam sektor otomotif nasional dan global.

Proses sertifikasi yang akan dilakukan oleh LSP Global Otomotif diyakini dapat memberikan angin segar bagi industri otomotif Tanah Air, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membuka peluang kerja bagi tenaga kerja yang berkualitas di masa mendatang.