Selebgram Fuji mengungkapkan kemarahannya terkait spekulasi netizen yang menganggap dirinya dijodohkan dengan Verrell Bramasta. Dalam sebuah wawancara di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/3/2025), Fuji menegaskan bahwa kolaborasi yang sering dia lakukan dengan Verrell hanya sebatas konten dan tidak lebih dari itu. Menurutnya, pandangan masyarakat yang menganggap kedekatan mereka sebagai sesuatu yang lebih seram sekali, karena konten-konten yang mereka buat hanya untuk hiburan semata.
Fuji menjelaskan, “Setiap tahun juga ada konten. Kenapa sih pertanyaan dengan teman, pertanyaan dengan pernikahan dipertanyakan? Aku hanya manusia biasa, lho.” Hal ini menunjukkan bahwa dirinya merasa frustrasi saat kehidupan pribadinya terus menerus menjadi konsumsi publik. Ia juga berpendapat bahwa netizen seharusnya tidak menaruh ekspektasi berlebihan terhadap kehidupannya.
Melalui penjelasannya, Fuji mengkritik bahwa banyak orang terlalu mudah menganggap hubungan antar individu berdasarkan konten yang mereka lihat. Dalam pandangannya, setiap kolaborasi dengan Verrell, yang juga seorang publik figur, merupakan sesuatu yang wajar dan bagian dari profesinya sebagai kreator konten. “Kenapa sih netizen selalu negative thinking banget sama aku? Nggak semua harus dilabeli sebagai hubungan spesial,” tegasnya.
Berikut beberapa poin penting terkait situasi ini:
– Fuji menegaskan bahwa kolaborasi dengan Verrell adalah hal biasa.
– Ia meminta agar publik tidak terbawa arus spekulasi dan mengabaikan privasinya.
– Fuji menyarankan netizen untuk tidak berinvestasi banyak dalam ekspektasi tentang kehidupannya.
Fuji menambahkan bahwa hubungan secara profesional di media sosial tidak seharusnya disalahartikan. Setiap konten yang diunggah bisa jadi hanya sebagian kecil dari berbagai momen yang dihabiskan bersamaan. “Kan kebetulan aku kreator konten, ada beberapa yang aku upload, ada beberapa yang enggak. Yang enggak ke-upload kan kalian enggak tahu apa yang terjadi,” terangnya.
Sebelumnya, Fuji dan Verrell memang sering terlihat bersama dalam berbagai momen, termasuk saat berolahraga dan berkunjung ke Gedung DPR RI. Namun, kedekatan ini tampaknya cukup mengundang banyak spekulasi dari para penggemar yang berpikir bahwa hal itu menandakan adanya hubungan romantis antara mereka.
Dalam beberapa pekan terakhir, keterlibatan mereka dalam konten di media sosial tak ayal membuat banyak penonton berandai-andai. Namun, Fuji menekankan bahwa apa yang ditampilkan bukanlah keseluruhan dari realitas yang ada. “Makanya jangan urusin kreator konten, nanti kalian marah-marah sendiri. Jangan berekspektasi sama aku,” ujarnya, menekankan pentingnya memahami batasan antara kehidupan publik dan pribadi.
Sebagai seorang kreator konten yang aktif, Fuji mengakui bahwa interaksi sosial sangat penting, tetapi ia juga berharap agar publik bisa lebih bijak dalam menanggapi setiap konten. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk menempatkan diri di posisi yang tepat—menikmati setiap konten tanpa perlu menciptakan cerita di baliknya.
Dengan keterbukaan Fuji dalam menyampaikan pandangannya, diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap berbagai isu yang berkaitan dengan privasi dan ekspektasi terhadap kehidupan publik figur. Hal ini juga memberikan pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya menghormati batasan-batasan dalam hubungan sosial, sekaligus mengingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk menjaga privasinya.