Gadget

Instagram Segera Rilis Tombol Dislike untuk Komentar Pengguna!

Instagram tengah dalam tahap pengujian untuk menghadirkan fitur tombol "tidak suka" atau "dislike" yang memungkinkan pengguna memberikan downvote pada komentar yang dianggap tidak menyenangkan atau tidak relevan. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas interaksi dalam kolom komentar di platform mereka. Menurut laporan dari Podme.id, meskipun tombol ini diterapkan hanya pada komentar, tidak pada konten utama, fitur ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap cara pengguna berinteraksi di Instagram.

Proses uji coba tombol dislike saat ini sedang berlangsung pada unggahan di Feed dan Reels. Adam Mosseri, Kepala Instagram, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah dislike tidak akan ditampilkan untuk publik, akumulasi dislike akan berpengaruh pada peringkat komentar. Hal ini dimaksudkan agar komentar yang tidak disukai dapat tersingkirkan, memberikan ruang bagi interaksi yang lebih positif di kolom komentar. Mosseri mengungkapkan harapannya bahwa fitur ini akan membantu menciptakan lingkungan diskusi yang lebih ramah dan produktif.

Kehadiran tombol dislike ini dianggap sebagai perkembangan penting dalam sistem interaksi sosial di Instagram. Berikut adalah beberapa poin penting terkait fitur ini:

  1. Tujuan Utama: Tombol dislike dirancang untuk meningkatkan kualitas interaksi di kolom komentar. Dengan memberikan pengguna kekuatan untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap komentar tertentu, diharapkan akan tercipta ruang diskusi yang lebih konstruktif.

  2. Dampak Peringkat Komentar: Meskipun jumlah dislike tidak terlihat oleh pengguna lain, peringkat komentar akan terpengaruh berdasarkan akumulasi dislike. Hal ini menjadikan fitur ini lebih efektif dalam menyaring komentar yang kurang berkualitas.

  3. Pengujian yang Sedang Berlangsung: Pengujian fitur ini masih dalam tahap awal dan hanya diterapkan pada Komentar di unggahan Reels dan Feed. Meta, perusahaan induk Instagram, terus melakukan penelitian untuk memahami bagaimana fitur ini akan mempengaruhi pengalaman pengguna.

  4. Reaksi Pengguna: Menurut juru bicara Meta, ada harapan besar bahwa tombol dislike dapat membantu memperbaiki interaksi sosial di platform. Banyak pengguna berharap bahwa dengan adanya fitur ini, komentar yang negatif atau tidak pantas dapat lebih mudah teridentifikasi dan diminimalisir.

  5. Pembaruan Lain di Instagram: Selain tombol dislike, Instagram juga tengah mengembangkan aplikasi pengeditan video yang menyerupai CapCut milik TikTok dan memperpanjang durasi Reels menjadi tiga menit. Ini menunjukkan komitmen Instagram untuk beradaptasi dan bersaing dengan platform lain di pasar media sosial.

  6. Pentingnya Keselamatan Pengguna: Dengan semakin banyaknya interaksi negatif yang dapat terjadi di platform sosial, penambahan fitur dislike bisa jadi langkah positif untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih aman.

Kehadiran tombol dislike di Instagram adalah langkah strategis untuk memperbaiki kualitas komentar dan mengurangi ketidaknyamanan pengguna saat berinteraksi di platform tersebut. Instagram selamanya berupaya menjadikan diri mereka sebagai ruang yang lebih positif untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Meskipun fitur ini masih dalam pengujian, perkembangan ini menunjukkan bagaimana Instagram terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan penggunanya. Pengguna kini memiliki harapan baru untuk dapat lebih menentukan jenis interaksi yang mereka inginkan, serta untuk memastikan diskusi yang lebih ramah dan konstruktif di masa mendatang.

Budi Santoso adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button