Jangan Panik! Atasi Demam Anak Saat Liburan dengan Cara Ini!

Liburan sering kali menjadi waktu yang paling dinanti oleh keluarga untuk berekreasi dan menghabiskan waktu bersama. Namun, tidak jarang momen indah ini disertai kejadian yang tidak diinginkan, seperti ketika anak mengalami demam. Mengetahui cara menangani demam anak dengan tepat sangat penting agar liburan tetap menyenangkan meskipun ada tantangan kesehatan yang harus dihadapi.

Demam pada anak bisa diidentifikasi melalui beberapa gejala, seperti rewel, merasa tidak nyaman, dan suhu tubuh yang hangat saat disentuh. Jika anak mengalami demam saat liburan, orang tua sebaiknya tidak panik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan demam pada anak.

  1. Jaga Hidrasi
    Ketika anak mengalami demam, penting untuk memastikan mereka tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi menjadi masalah serius, terutama pada balita. Jika anak sulit minum air putih, coba tawarkan susu atau jus buah yang disukai anak. Memberikan asupan cairan yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mendukung proses penyembuhan.

  2. Berikan Obat Pereda Demam
    Penting untuk membawa obat-obatan anak saat berlibur, seperti parasetamol atau ibuprofen, sesuai dengan rekomendasi dokter. Dilarang keras memberikan aspirin kepada anak atau remaja karena bisa berisiko menyebabkan sindrom Reye, kondisi langka tetapi serius yang dapat mengancam jiwa.

  3. Pilih Pakaian yang Nyaman
    Saat anak demam, berikan pakaian yang lembut dan ringan agar mereka merasa nyaman. Hindari membungkus anak dengan selimut tebal atau jaket, karena hal ini dapat meningkatkan suhu tubuh mereka. Pakaian yang tepat akan membantu mengeluarkan hawa panas dan membuat anak lebih nyaman.

  4. Berikan Asupan Makanan
    Meski nafsu makan anak bisa berkurang saat demam, penting untuk tetap memberikan asupan makanan. Biarkan anak memilih makanan yang mereka inginkan, tapi jangan memaksakan jika anak tidak mau makan. Yang terpenting adalah memastikan mereka tetap memperoleh nutrisi yang diperlukan.

  5. Pastikan Anak Istirahat
    Pada saat demam, anak perlu lebih banyak istirahat, meskipun liburan identik dengan aktivitas. Orang tua dapat mengatur jadwal liburan agar tetap menyenangkan tetapi tetap memberi waktu yang cukup untuk anak beristirahat agar pemulihan berlangsung lebih cepat.

  6. Hubungi Petugas Kesehatan
    Jika demam anak terus berlanjut atau jika anak berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu 38°C atau lebih tinggi, segera hubungi dokter. Jika Anda berada di luar kota, segera cari fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menjaga anak yang demam saat liburan mungkin memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan langkah-langkah di atas, orang tua dapat membantu meringankan ketidaknyamanan yang dialami sang buah hati. Perlu diingat, setelah sembuh dari demam, anak juga sebaiknya tetap istirahat dan tidak diperkenankan kembali ke sekolah atau penitipan anak setidaknya selama 24 jam setelah suhu tubuhnya normal. Dengan perawatan yang tepat dan lingkungan yang nyaman, anak biasanya akan kembali bersemangat dalam waktu singkat. Mengenali tanda-tanda demam dan cara penanganannya dengan baik akan membantu orang tua untuk tetap tenang dan mengelola situasi dengan bijak guna menjaga kesehatan dan kebahagiaan anak di tengah momen liburan yang diharapkan.

Exit mobile version