Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri & BNI: Rupiah Menguat 4 Februari

Nilai tukar rupiah mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, 4 Februari 2024. Rupiah dibuka di level Rp16.374,5 per dolar Amerika Serikat (AS), mengalami kenaikan sebesar 0,45% atau setara dengan 73,5 poin dari posisi sebelumnya. Penurunan indeks dolar AS sebesar 0,3% ke level 108,65 turut berkontribusi pada penguatan ini.

Mata uang Asia lainnya juga menunjukkan kecenderungan menguat, di antaranya dolar Hong Kong yang menguat 0,01%, dolar Singapura yang meningkat sebesar 0,11%, dolar Taiwan yang naik 0,39%, won Korea Selatan dengan penguatan 0,22%, serta peso Filipina yang naik 0,36%. Namun, tidak semua mata uang mengalami hal serupa; yen Jepang melemah sebesar 0,26%, yuan China sedikit turun 0,05%, dan rupee India mengalami penurunan sebesar 0,66%.

Faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan rupiah diakui oleh pengamat forex Ibrahim Assuaibi, yang menyoroti adanya kebijakan tarif baru dari pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump. Negara-negara yang terkena dampak tarif tersebut dilaporkan sedang mempersiapkan kebijakan balasan. Selain itu, data inflasi yang dipantau melalui indeks harga PCE juga menunjukkan bahwa inflasi di AS tetap sesuai dengan ekspektasi, yang mendukung asumsi bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Sentimen domestik juga berperan penting. Kekhawatiran atas dampak kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh AS menjadi perhatian serius, terutama bagi pemerintah yang perlu mengevaluasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saat ini dipatok di angka Rp16.000 per dolar AS.

Di tengah penguatan rupiah, kurs jual beli dolar AS di bank-bank besar Indonesia menunjukkan variasi yang patut dicermati. Berikut adalah rincian kurs dolar AS di beberapa bank besar per 4 Februari 2024:

  1. Bank Central Asia (BCA):

    • Harga beli: Rp16.350
    • Harga jual: Rp16.380
    • Pada TT Counter: Harga beli Rp16.225 dan harga jual Rp16.525.
  2. Bank Rakyat Indonesia (BRI):

    • Harga beli: Rp16.355
    • Harga jual: Rp16.380
    • Pada TT Counter: Harga beli Rp16.280 dan harga jual Rp16.480.
  3. Bank Mandiri:

    • Harga beli: Rp16.370
    • Harga jual: Rp16.400
    • Pada TT Counter: Harga beli Rp16.200 dan harga jual Rp16.550.
  4. Bank Negara Indonesia (BNI):
    • Harga beli: Rp16.363
    • Harga jual: Rp16.383
    • Pada TT Counter: Harga beli Rp16.290 dan harga jual Rp16.490.

Data kurs ini menunjukkan bahwa meski rupiah mengalami penguatan, pergerakan kurs di masing-masing bank tetap berbeda-beda. Ini menunjukkan dinamika pasar valuta asing yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun internasional.

Dengan penguatan rupiah yang terus berlanjut dan kurs dolar AS yang bervariasi di bank-bank besar, para pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap perkembangan situasi ekonomi global yang dapat mempengaruhi nilai tukar di masa mendatang. Pemerintah dan Bank Indonesia juga diharapkan untuk terus memantau kondisi ini agar nilai tukar tetap stabil dalam mempertahankan daya beli masyarakat dan keberlangsungan ekonomi nasional.

Exit mobile version