Puisi berjudul 'Hari Raya Para Penyampai' ini adalah karya Sobih Adnan, seorang jurnalis yang juga pelaku sastra asal Cirebon, Jawa Barat. Karya ini kudeklamasikan bersama Baiq Mutia pada puncak acara Journalist Day 2022 - Media Group Network (MGN).
Puisi berjudul 'Hari Raya Para Penyampai' ini adalah karya Sobih Adnan, seorang jurnalis yang juga pelaku sastra asal Cirebon, Jawa Barat. Karya ini kudeklamasikan bersama Baiq Mutia pada puncak acara Journalist Day 2022 - Media Group Network (MGN).
Masih dalam Serial Bulan Kemerdekaan, kali ini aku mendeklamasikan sebuah sajak yang dikutip dari ucapan Bung Karno dalam buku Penyambung Lidah Rakyat. Sajak berjudul 'Membangun Kebanggaan' ini sungguh mencerahkan!
Rangkaian kata-kata Bung Karno ini betul-betul membuat merinding dan membangkitkan jiwa nasionalisme. Sajak 'Aku Melihat Indonesia' ini aku deklamasikan dan kudedikasikan untuk HUT RI ke-76, dalam Betsuara Serial Bulan Kemerdekaan kali ini.
Sajak kali ini aku kutip dari pidato Presiden Soekarno pada Pembukaan Konferensi Asia-Afrika, 18 April 1955. Rangkaian kalimat indah ini membawa pesan agar kita jangan terpengaruh dengan rasa takut, dan berpedomanlah pada cita-cita.
"Cintailah tanah air yang di tempat itu engkau dapat minum, makan dan lain sebagainya." Demikian kalimat terakhir dari kutipan tulisan Bung Karno dalam buku Ilmu dan Perjuangan. Sajak ini aku deklamasikan sebagai pembuka Serial Bulan Kemerdekaan bertema 'Sajak Perjuangan Bung Karno'.
Kali ini saya mendeklamasikan sebuah tulisan indah karya Moh. Mirdal Akib (CEO Media Group) dengan Judul Tulang Rusuk Ku. Rasa haru dan Bahagia sangat dirasakan saat membaca lirik-lirik nan indah berikut.
Tulang Rusuk Ku
Oleh : Moh. Mirdal Akib
Puisi yang menggetarkan hatiku ini ditulis 28 tahun silam oleh KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), untuk dirinya sendiri. "Ramadlan adalah bulan antara dirimu dan Tuhanmu."
Puisi ini dikirimkan oleh seorang Podme Friend, M. Najaludin Jordan. Menceritakan tentang rekayasa kehidupan yang kadang bisa terjadi begitu saja. Tak pernah disangka bahwa ada rekayasa dibaliknya.
Puisi yang aku deklamasikan ini dikirim oleh seorang Podme Friend bernama Denis. Puisi indah ini berjudul 'Ston Ipno (Dalam Tidur)'.
Pada episode kali ini aku kembali mendeklamasikan puisi karya PodMe Friends, Marsya Febianika Utami. Puisi indah itu berjudul Radar Neptunus.