Jakarta, Podme – LRT Jabodebek akan menghadirkan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran dengan memperkenalkan fitur QRIS Tap yang dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan September 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya LRT Jabodebek untuk meningkatkan layanan dan kemudahan bagi pengguna transportasi publik. QRIS Tap adalah sistem pembayaran digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan industri sistem pembayaran, memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan mudah hanya dengan memindai QR Code menggunakan ponsel yang dilengkapi dengan fitur Near Field Communication (NFC).
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan teknis untuk mengimplementasikan QRIS Tap di semua stasiun LRT Jabodebek. Menurutnya, penyediaan metode pembayaran yang beragam menjadi langkah strategis untuk menjadikan transportasi publik lebih inklusif dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Dengan adanya QRIS Tap, pengguna akan semakin mudah mengakses layanan LRT Jabodebek. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam bertransaksi sehingga diharapkan semakin banyak pengguna yang menjadikan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama mereka,” ujar Purnomosidi dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa, 18 Maret 2025.
Sistem pembayaran yang sudah tersedia di LRT Jabodebek meliputi:
1. Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line
2. Kartu Uang Elektronik perbankan
3. Acess by KAI
4. LinkAja
Dengan peluncuran fitur QRIS Tap, LRT Jabodebek berharap dapat mempermudah proses transaksi bagi pengguna dan meningkatkan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi ini. Saat ini, tim teknis sedang melakukan proses pengembangan sistem agar QRIS Tap berfungsi optimal di seluruh stasiun.
Inovasi pembayaran ini bertujuan untuk mendukung penggunaan transportasi umum secara lebih luas, menjadikan perjalanan lebih efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi. LRT Jabodebek juga berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengguna. Selama ini, LRT Jabodebek telah mengantongi sejumlah pencapaian, seperti tingkat ketepatan waktu yang meningkat menjadi 97,23 persen pada tahun 2024, serta target untuk mengangkut 21 juta penumpang.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang berfokus pada pengembangan transportasi umum di Jakarta dan sekitarnya. Dengan menyediakan beragam opsi pembayaran dan terus berinovasi, LRT Jabodebek ingin menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam bertransportasi sehari-hari.
Melalui penerapan inovasi seperti QRIS Tap, LRT Jabodebek beraspirasi untuk mendorong masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi publik yang lebih efisien. Semoga ke depan, sistem ini tidak hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga membantu mengurangi dampak kemacetan dan polusi yang sering dihadapi di Ibukota.