Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke India dan menghadiri jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden India, Droupadi Murmu. Acara yang berlangsung di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan pada Sabtu, 25 Januari 2025, ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun.
Dalam sambutannya, Presiden Murmu menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan India. “Indonesia adalah sahabat terbaik kami. Kita berbagi visi yang sama sebagai populasi maritim dan mitra di kawasan Indo-Pasifik,” ungkapnya. Hal ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam menarik perhatian dunia terhadap peranan lebih besar Indonesia dan India di kancah internasional.
Presiden Murmu juga mengapresiasi kontribusi komunitas India yang berada di Indonesia, yang dianggap berperan dalam memperkuat hubungan budaya dan ekonomi kedua negara. Selain itu, ia mengusulkan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, teknologi digital, dan keamanan maritim.
Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menunjukkan rasa terima kasih yang dalam terhadap sambutan hangat pemerintah India. Ia menyampaikan rasa terhormatnya menjadi tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik India yang ke-76, seraya mengenang momen bersejarah ketika Presiden pertama Indonesia, Soekarno, juga menjadi tamu kehormatan di hari yang sama dalam perayaan pertama kali.
“Saya mengikuti jejak Bapak Pendiri Republik Indonesia,” ucap Prabowo, mencerminkan kembali semangat untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Presiden Prabowo juga memberikan pujian atas kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dalam upayanya mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat India. Ia bertekad untuk meningkatkan kerja sama strategis di berbagai aspek antara Indonesia dan India, termasuk dalam bidang kesehatan, pendidikan, farmasi, dan keamanan maritim.
“Memang, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang. Kita memiliki hubungan peradaban. Bahkan sekarang, banyak bagian dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan pengakuan terhadap hubungan historis yang mendalam antara kedua negara.
Acara santap malam ini dihadiri oleh delegasi dari kedua belah pihak dan menjadi simbol penting kemitraan yang semakin erat antara Indonesia dan India. Dalam pidatonya, Prabowo berharap agar hubungan bilateral ini dapat terus berkembang demi manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pernyataan kedua presiden:
1. Hubungan bilateral Indonesia-India telah berlangsung selama 75 tahun.
2. Keduanya berbagi visi sebagai populasi maritim dan mitra di kawasan Indo-Pasifik.
3. Kontribusi komunitas India di Indonesia diperhatikan sebagai penguat hubungan budaya dan ekonomi.
4. Kerja sama di bidang perdagangan, investasi, teknologi digital, dan keamanan maritim diusulkan untuk diperluas.
5. Prabowo menegaskan komitmen untuk mempercepat kerja sama strategis.
Di akhir pidatonya, Prabowo berharap agar rakyat India mendapatkan kedamaian dan kesejahteraan di tahun-tahun mendatang. Ia juga menekankan harapan bahwa Indonesia dan India dapat terus menjadi mitra dan sahabat dekat yang saling mendukung di masa depan.
Dengan semangat dan tekad untuk memperkuat hubungan antara dua negara yang historis ini, kunjungan Presiden Prabowo dapat dianggap sebagai langkah maju yang signifikan dalam mempererat kemitraan strategis Indonesia dan India, serta menciptakan dampak positif bagi kedua bangsa di pentas dunia.