Partai Perindo Dukung Para Pekerja Kesehatan dalam Audiensi APKSI

Partai Perindo menerima audiensi dari Asosiasi Pekerja Kesehatan Seluruh Indonesia (APKSI) dan Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FKHN) di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/2/2025). Pertemuan ini dilaksanakan untuk mendukung dan menyuarakan aspirasi para tenaga kesehatan yang berjibaku dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Audiensi dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Angkie Yudistia, dan dihadiri oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat, Sri Gusni Febriasari. Pertemuan ini menunjukkan komitmen Partai Perindo dalam mendampingi para pekerja kesehatan serta memperhatikan kondisi dan kesejahteraan mereka, yang selama ini menjadi ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan, terutama selama masa pandemi Covid-19.

Sri Gusni Febriasari menekankan pentingnya dukungan penuh bagi tenaga kesehatan agar program-program pemerintah dapat berjalan dengan optimal. Ia mengatakan, “Hal ini penting agar layanan kesehatan dapat dilaksanakan secara maksimal dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para pahlawan di bidang kesehatan yang telah berperan sebagai garda terdepan, terutama selama pandemi Covid-19.”

Dialog dalam audiensi tersebut mengungkapkan sejumlah isu krusial terkait tenaga kesehatan. Sepri Latifan, Presiden APKSI, menjelaskan bahwa perhatian pemerintah sering kali lebih difokuskan pada transformasi layanan kesehatan, sementara masalah mendasar terkait sumber daya manusia (SDM) kesehatan belum mendapatkan perhatian yang memadai. Menurutnya, di Jakarta, sekitar 75% tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan pemerintah memiliki status non-ASN, yang berdampak pada ketidakpastian status dan kesejahteraan mereka.

Kondisi ini terus mengundang keprihatinan, apalagi dengan adanya potensi dampak kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diupayakan pemerintah. Dalam audiensi tersebut, Latifan mengingatkan, “Kita hadir di sini untuk meminta bantuan kepada Partai Perindo yang memiliki perhatian dan atensi terhadap isu-isu kesehatan. Jangan sampai efisiensi anggaran berdampak pada pemangkasan SDM kesehatan, karena ini sangat disayangkan.” Ia menyoroti bahwa meskipun tenaga kesehatan berstatus ASN dan PPPK tidak berada pada pos anggaran yang terpengaruh, banyak tenaga kesehatan honorer masuk dalam kategori belanja barang dan jasa yang bisa terkena dampak pemangkasan anggaran.

Menanggapi hal ini, Partai Perindo berkomitmen untuk terus mendampingi SDM kesehatan melalui kolaborasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Sri Gusni menambahkan, “Partai Perindo akan mengawal isu-isu kesejahteraan dan penguatan kapasitas SDM kesehatan dengan berkoordinasi bersama kepala daerah dan anggota legislatif kami di berbagai wilayah.” Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa program-program kesehatan pemerintah tidak hanya sebatas pada penyediaan layanan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan perlindungan terhadap para tenaga kesehatan.

Dalam pernyataannya, Partai Perindo juga menghimbau para pekerja kesehatan untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini penting dilakukan sambil tetap memperjuangkan kebijakan yang memprioritaskan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi mereka.

Menurut Sri Gusni, dukungan terhadap para SDM kesehatan merupakan bentuk investasi untuk menciptakan layanan kesehatan yang optimal dan berkelanjutan. “Dengan sinergi antara pemerintah, partai politik, dan seluruh pemangku kepentingan, kami percaya bahwa SDM kesehatan akan semakin kuat serta kualitas layanan kesehatan di Indonesia akan semakin meningkat,” tutupnya.

Dengan dukungan ini, Partai Perindo berharap dapat mendorong perlindungan dan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan yang telah berjuang keras di garda terdepan, demi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Upaya kolaboratif yang dilakukan diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi tenaga kesehatan, sehingga mereka dapat fokus pada tugas mulia mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.

Exit mobile version