PSS Sleman akan melakoni laga krusial melawan PS Barito Putera pada tanggal 3 Maret 2024 di Stadion Manahan, Solo, dalam rangka pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/25. Pertandingan ini dipastikan akan menjadi momen penting bagi kedua tim yang masing-masing memiliki tujuan berbeda dalam klasemen.
Dalam konteks klasemen, PS Barito Putera saat ini menduduki peringkat ke-13 dengan 25 poin setelah bermain dalam 24 pertandingan. Di sisi lain, PSS Sleman terjebak di dasar klasemen, peringkat ke-18, dengan hanya 19 poin dari 24 laga. Meskipun peringkat Barito Putera lebih baik, sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan dominasi PSS. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam sembilan pertemuan terakhir antara kedua tim di liga, PSS berhasil meraih enam kemenangan, dua imbang, dan hanya satu kali kalah.
Kedua tim tentu memiliki motivasi tinggi untuk meraih tiga poin. Kapten PSS, Fachruddin Aryanto, menegaskan bahwa timnya siap memberikan performa terbaik. “Kami optimis laga nanti adalah titik kebangkitan PSS untuk keluar dari zona merah,” ujar Fachruddin. Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari suporter yang merupakan motivasi tambahan untuk tim.
Wajah baru di bangku kepelatihan PSS, Pieter Huistra, membawa semangat baru setelah memiliki sejarah positif melawan Barito Putera saat masih menangani Borneo FC. Rekor Huistra melawan Barito menunjukkan satu kemenangan dan dua imbang dari tiga laga. Hal ini tentu memberikan harapan bagi tim PSS untuk lebih kompetitif dalam laga mendatang.
Dalam laga terakhir antara kedua tim pada 20 Oktober 2024, PSS Sleman berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 3-0. Gol pada pertandingan tersebut dicetak oleh trio Hokky Caraka, Cleberson, dan Gustavo Tocantins, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi ofensif yang bisa membahayakan pertahanan Barito Putera.
Berbicara tentang susunan pemain, PSS Sleman diprediksi akan menggunakan skema 3-4-3. Formasi ini akan menampilkan Alan Bernardon sebagai kiper, dengan Fachruddin Aryanto bertindak sebagai pemimpin lini belakang, dan didukung oleh Cleberson Martins. Di lini tengah, Phil Ofosu-Ayeh dan Jayus Hariono akan menjadi jangkar, sementara di lini depan, Dominikus Dion, Vinicius Duarte, dan Gustavo Tocantins diharapkan dapat menciptakan gol.
Sementara itu, Barito Putera akan tampil dengan skema 4-3-3, yang akan dipimpin oleh kiper Norhalid. Lini belakang mereka diisi oleh Aditiya Daffa dan Anderson Nascimento, yang memiliki tugas berat untuk mengawal para penyerang PSS. Di lini tengah, Bayu Pradana dan Tegar Infantrie akan menjadi pengatur serangan, dengan harapan bisa memberikan dukungan kepada trio penyerang mereka: Lucas Morelatto, Jaime Moreno, dan Murilo Mendes.
Memasuki pertarungan ini, analisis prediksi menunjukkan bahwa laga akan berlangsung ketat. Dengan hanya perbedaan enam poin di klasemen, baik PSS dan Barito Putera sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga asa bertahan di Liga 1. PSS, yang berada dalam momentum pembalikan, akan berusaha keras mencuri poin penuh di kandang, sementara Barito Putera berupaya menjauh dari zona degradasi dengan kemenangan.
Kedua tim tentunya menyadari pentingnya pertandingan ini. Dengan sejarah pertemuan yang lebih condong menguntungkan PSS, laga ini akan menjadi ajang untuk menguji ketahanan mental dan fisik masing-masing tim. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang pada malam itu akan mendapatkan keuntungan besar tidak hanya dalam hal tiga poin, tetapi juga dalam aspek mental dan motivasi untuk sisa kompetisi.