
Spotify, salah satu platform streaming musik terkemuka di dunia, tengah mempersiapkan peluncuran fitur audio berkualitas tinggi yang sangat dinantikan. Menurut laporan dari Bloomberg, Spotify dijadwalkan untuk meluncurkan fitur audio lossless tahun ini, menandakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan pengalaman mendengarkan bagi para penggunanya.
Fitur terbaru ini akan ditawarkan melalui paket langganan bernama ‘Music Pro’. Pelanggan Spotify Premium perlu menambah biaya berlangganan sebesar USD 5-6 (sekitar Rp 81.000-97.000) per bulan untuk mengakses audio berkualitas tinggi ini. Penawaran ini tentunya menjadi perhatian mengingat kompetitornya, Apple Music, telah menyediakan opsi audio lossless tanpa biaya tambahan bagi penggunanya.
Dalam peluncuran paket Music Pro, pengguna akan diuntungkan dengan lebih dari sekadar audio berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa gambaran fitur yang mungkin ditawarkan dalam paket ini:
Audio Berkualitas Tinggi: Fitur utama dari paket Music Pro adalah kemampuannya untuk menyediakan kualitas audio yang lebih baik, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penggemar musik sejati.
Remix Lagu Menggunakan AI: Fitur inovatif ini memungkinkan pengguna untuk meremix lagu dari berbagai musisi. Melalui kecerdasan buatan, pengguna bisa menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih personal.
- Akses Pre-sale dan Pilihan Kursi Premium untuk Konser: Spotify juga menjajaki kolaborasi dengan promotor musik dan penjual tiket untuk memberikan akses khusus kepada pengguna Music Pro, termasuk pre-sale tiket dan pilihan kursi premium untuk konser.
Meskipun fitur-fitur ini terdengar menjanjikan, waktu dan harga peluncuran paket Music Pro masih belum ditentukan. Spotify saat ini sedang dalam proses untuk mengamankan hak cipta yang diperlukan dari perusahaan penerbit musik besar, yang menjadi langkah penting sebelum peluncuran resmi.
Dari segi harga, biaya berlangganan untuk paket Music Pro mungkin bervariasi di seluruh wilayah. Diperkirakan, biaya untuk negara berkembang akan lebih rendah dibandingkan dengan harga yang berlaku di negara maju. Hal ini segonsikan untuk menarik lebih banyak pengguna di pasar yang lebih luas.
Kehadiran paket Music Pro ini muncul di saat Spotify berusaha mencari sumber pendapatan baru dan menarik perhatian pengguna yang bersedia membayar lebih untuk pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik. Meskipun tambahan biaya yang dikenakan cukup signifikan, Spotify percaya bahwa mereka dapat menarik jutaan pengguna baru dengan penawaran yang menarik ini.
Sebelumnya, Spotify juga mengumumkan keberadaan paket Hi-Fi yang mendukung audio lossless pada Februari 2021, namun peluncuran paket tersebut mengalami penundaan. Beberapa pengguna bahkan sempat melihat opsi audio ‘Enhanced’ di akun mereka, namun tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Spotify mengenai fitur tersebut.
Dengan langkah ini, Spotify berusaha untuk memposisikan diri sebagai pemimpin di industri streaming musik, bersaing secara langsung dengan kompetitornya yang telah lebih dahulu menawarkan fitur serupa. Peluncuran paket Music Pro diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memperkuat basis pengguna yang loyal di tengah persaingan yang semakin ketat.
Sebagai platform yang selalu berinovasi, Spotify nampaknya siap untuk menghadapi tantangan ini dengan menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih berkualitas, memenuhi harapan para penggunanya.